Sebagai wujud kegembiraan setelah menjalankan ibadah puasa
sebulan penuh di bulan Ramadhan, tidak jarang orang merayakannya dengan aneka
makanan di saat lebaran. Saat berpuasa, seseorang merasa terbatasi waktu dan
jumlah makannya. Karena itu, saat lebaran ada yang ‘melampiaskan’ nafsu
makannya dengan menikmati semua jenis makanan lebaran yang tersedia secara
campur baur, bahkan polanya menjadi tidak teratur. Akibatnya,
dapat menyebabkan penyakit pencernaan seperti diare dan keracunan makanan.
Pemicu diare saat lebaran tiba, kadang tidak disebabkan
oleh pola makan yang tidak teratur saja. Pemicunya dapat juga karena adanya
bakteri pada makanan. Sudah jadi fenomena umum, bahwa saat lebaran orang
cenderung membuat berbagai jenis makanan dengan jumlah yang banyak. Makanan itu
seringkali tidak dapat dihabiskan dalam sekali waktu, sehingga dengan alasan
masakan yang tersedia masih banyak, atau malas untuk memasak kembali, orang
cendrung memilih langkah sederhana dengan menghangatkan makanan yang tersisa
itu berkali-kali. Sayangnya, sedikit yang menyadari bahwa makanan yang tersisa
dan sudah mengendap dalam waktu agak lama mungkin sudah basi, sudah menurun
kualitasnya, bahkan berpeluang telah kemasukan bakteri. Upaya menghangatkannya
kembali sesungguhnya tidak dapat memperbaiki kualitasnya. Bila ini dikonsumsi
saat pertahanan tubuh sedang lemah, maka peluang untuk terkena diare atau
keracunan makanan dapat lebih besar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan diare
sebagai sebuah keadaan bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari
biasanya/lebih dari tiga kali sehari disertai dengan perubahan konsisten tinja
(menjadi cair) dengan atau tanpa darah. Bakteri yang dapat menyebabkan
munculnya diare ini antara lain: Shigella,
Salmonella, atau Eschericia coli.
Untuk mengantisipasinya, atur pola makan Anda, kurangi mengkonsumsi makanan
yang tersisa dan tersimpan dalam waktu agak lama, atau gunakan obat pencegah
diare.
Lalu, bila sudah terlanjur
terserang diare? Anda pun dapat mengkonsumsi Minuman Herbal Sari Alang-alang
”Mitra” yang terbuat dari ekstrak rimpang alang-alang dan secang. Ekstrak
secang pada Minuman Herbal Sari Alang-alang ”Mitra” mengandung tannin dan asam
galat sebagai antibakteri dan astringen yang
bersifat pengelat sehingga efektif membantu mengobati penyakit pencernaan
seperti diare dan disentri. Minuman Herbal Sari Alang-alang ”Mitra” juga dapat
mengilangkan rasa haus dan bersifat mendinginkan, sehingga dapat diminum
sebagai minuman pelepas dahaga sekaligus pengganti cairan yang banyak hilang
akibat diare.
Ekstrak alang-alang dan secang
dalam Minuman Herbal Sari Alang-alang ”Mitra” mengandung flavonoid dan
berfungsi sebagai antioksidan (penawar racun), sehingga dapat membantu
menawarkan racun dalam tubuh yang berasal dari makanan. Antioksidan yang
terkandung di dalamnya dapat pula membantu mengobati berbagai penyakit lain
yang disebabkan oleh radikal bebas seperti: batuk darah, batuk rejan, asma, dan
radang tenggorokan. Minuman Herbal Sari Alang-alang ”Mitra” menggunakan gula
asli sebagai pemanisnya, rasanya enak dan lebih mudah disukai termasuk oleh
anak-anak yang rentan terserang diare
Anda pun dapat menyajikan
Minuman Herbal Sari Alang-alang ”Mitra” sebagai minuman peneman makan kue dan
makanan lebaran lainnya. Bagi penderita darah rendah, disarankan mengkonsumsi
Minuman Herbal Sari Alang-alang ”Mitra” tidak terlalu banyak, agar tekanan
darahnya tetap dalam kondisi normal.
Nikmati suasana lebaran
bersama keluarga dengan bahagia, dan antisipasi diare dengan selalu menyediakan
Minuman Herbal Sari Alang-alang ”Mitra” di rumah Anda.
Oleh: Harmonis Santara