Bulan Ramadhan yang penuh berkah telah menjelang. Tidak lama lagi bulan yang dinantikan oleh seluruh orang yang beriman itu akan bersama kita. Semoga kita disampaikan dalam bulan penuh ampunan ini. Tentu sebagai orang yang beriman kita wajib melakukan ibadah puasa, dengan satu tujuan mudah-mudahan kita menjadi orang yang bertakwa.
Secara harfiah puasa mengandung makna menahan diri, menahan diri untuk tidak makan dan minum serta segala nafsu lain yang dapat membatalkan puasa itu dari terbit fajar hingga waktu maghrib tiba. Karena pola makan dan minum kita berubah tentu dengan berpuasa akan mengurangi asupan zat gizi, terutama kalori sekitar 20-30 persen. Namun dari aspek kesehatan, puasa ternyata memberi manfaat kesehatan terhadap pelakunya, bahkan di negara maju puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi beberapa penyakit degeneratif (penyakit karena menurunnya fungsi organ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (kolesterol baik) 25 titik dan menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik. Lemak trigliserol merupakan bahan pembentuk kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang merusak kesehatan.
Namun harus disadari bahwa bulan puasa bukanlah sebuah legitimasi untuk kita bermalas-malasan karena kekuatan fisik menurun akibat berkurangnya asupan makanan dan minuman. Sebaliknya dalam bulan puasa ini kita harus melipatgandakan kekuatan dan potensi kita untuk tetap menjalankan semua aktivitas keseharian dengan sempurna, termasuk aktivitas ibadah. Agar mendapatkan prestasi yang optimal selama berpuasa, beberapa tips berikut ini bisa dilakukan.
Niatkan berpuasa hanya karena Allah SWT
Dari beberapa penelitian diketahui bahwa kadar asam lambung orang yang berniat puasa lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena motivasi puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar sampai waktu berbuka.
Sedapat mungkin makan sahur sebelum memulai berpuasa
Secara harfiah puasa mengandung makna menahan diri, menahan diri untuk tidak makan dan minum serta segala nafsu lain yang dapat membatalkan puasa itu dari terbit fajar hingga waktu maghrib tiba. Karena pola makan dan minum kita berubah tentu dengan berpuasa akan mengurangi asupan zat gizi, terutama kalori sekitar 20-30 persen. Namun dari aspek kesehatan, puasa ternyata memberi manfaat kesehatan terhadap pelakunya, bahkan di negara maju puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi beberapa penyakit degeneratif (penyakit karena menurunnya fungsi organ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (kolesterol baik) 25 titik dan menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik. Lemak trigliserol merupakan bahan pembentuk kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang merusak kesehatan.
Namun harus disadari bahwa bulan puasa bukanlah sebuah legitimasi untuk kita bermalas-malasan karena kekuatan fisik menurun akibat berkurangnya asupan makanan dan minuman. Sebaliknya dalam bulan puasa ini kita harus melipatgandakan kekuatan dan potensi kita untuk tetap menjalankan semua aktivitas keseharian dengan sempurna, termasuk aktivitas ibadah. Agar mendapatkan prestasi yang optimal selama berpuasa, beberapa tips berikut ini bisa dilakukan.
Niatkan berpuasa hanya karena Allah SWT
Dari beberapa penelitian diketahui bahwa kadar asam lambung orang yang berniat puasa lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena motivasi puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar sampai waktu berbuka.
Sedapat mungkin makan sahur sebelum memulai berpuasa
Fungsi makan sahur ini sebagai cadangan energi untuk beraktivitas. Tidak makan sahur akan meningkatkan resiko hipoglikimia yaitu turunnya kadar gula dalam darah yang berdampak pada tubuh menjadi lebih mudah lesu, loyo dan mengantuk. Mengkonsumsi suplemen kesehatan NIGELLA PLUS sebanyak 2 kapsul saat makan sahur sangat dianjurkan untuk menjaga stamina agar tetap fit selama berpuasa. Sedangkan untuk Anda yang menderita anemia, migrain, maag dan gangguan pencernaan lain dianjurkan mengkonsumsi HILBA PLUS 2 kapsul saat makan sahur. HILBA PLUS dengan kandungan musilago (serat) yang tinggi dapat memberikan efek kenyang dan sangat membantu penderita maag selama berpuasa. Selain itu dengan kandungan zat besi yang dimilikinya HILBA PLUS juga efektif membantu meringankan bahkan menyembuhkan anemia, sehingga Anda akan terhindar dari pusing, letih dan lemah selama berpuasa.
Saat Sahur Hindari Makanan dan minuman yang Banyak Mengandung Gula
Saat Sahur Hindari Makanan dan minuman yang Banyak Mengandung Gula
Kandungan gula yang berlebihan dalam makanan dan minuman dapat memacu tubuh memproduksi insulin untuk segera menetralkan kadar gula dalam darah. Akibatnya rasa lapar akan cepat timbul dan badanpun menjadi cepat lemas dan lesu. Usahakan memperbanyak makanan yang mengandung protein tinggi karena proses pengolahannya lebih lambat dibanding makanan lain yang tentu saja efek kenyangnya akan lebih lama.
Bila sudah waktunya, segerakan Berbuka Puasa
Bila sudah waktunya, segerakan Berbuka Puasa
Dahulukan mengkonsumsi makanan yang manis saat berbuka puasa karena makanan yang manis lebih baik untuk usus yang kosong dan lebih cepat diubah menjadi energi. Dianjurkan mengkonsumsi kurma karena selain untuk menyuplai energi kurma juga kaya kandungan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin dan zat non gizi serat makanan yang berguna dalam menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Kandungan mineral kalium berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel serta membantu mengatur tekanan darah. Sedangkan mineral magnesium membantu fungsi syaraf dan otot termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Zat gizi niasin berfungsi membantu pelepasan energi dari makanan dan menjaga fungsi kulit, syaraf dan sistem pencernaan agar tetap normal. Sebagai alternatif Anda juga dapat mengkonsumsi Sari Kurma MANNA. Sari Kurma MANNA merupakan ekstrak kurma asli + ginseng dengan kandungan dan khasiat seperti di atas.
Jagalah Selalu Kebersihan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa
Jagalah Selalu Kebersihan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa
Ketika puasa produksi kelenjar air liur mulut berkurang dan mulut menjadi cepat asam dan berbau hal ini disebabkan kegiatan makan dan minum berhenti total. Karena itu dianjurkan untuk segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut. Anda dapat menggosok gigi dengan pasta gigi NAZHIF atau RAIHAN, selanjutnya dituntaskan dengan berkumur menggunakan ZAHRA Mouthwash Sirih.
Lakukan beberapa tips di atas. Semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan lancar, serta amal ibadah kita diterima Allah SWT. Amin (HRM).
Lakukan beberapa tips di atas. Semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan lancar, serta amal ibadah kita diterima Allah SWT. Amin (HRM).
Oleh : Harmonis Santara
