“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Selasa, 23 September 2008

SIMANIS YANG SADIS

Sekilas tentang Simanis

Simanis atau kencing Manis atau disebut juga denga Diabetes Melitus adalah suatu keadaan yang timbul karena kekurangan insulin, baik secara relatif maupun absolut. Keadaan ini biasanya akan berlansung seumur hidup

Pada penderita penyakit ini, kelenjar pankreas tidak dapat mencukupi kebutuhan tubuh akan hormon insulin, sehingga pembakaran karbohidrat tiak sempurna, akibatnya terjadi peningkatan Kadar glukosa dalam darah yang akan dikeluarkan melalui air seni

Gejala Simanis
  • Sering buag air kecil, terutama malam hari
  • Cepat merasa lapar dan dahaga
  • Berat badan menurun dan sebaliknya nafsu makan bertambah
  • Cepat merasa lelah dan mengantuk
  • Kesemutan
  • Gairah sex menurun (impoten)
  • Penglihatan kabur, ditandai dengan seringnya berganti ukuran kaca mata
  • Ibu yang melahirkan bayi lebih dari 4 Kg
Resiko yang ditimbulkan oleh Simanis
  • Diabetes merupakan salah satu penyebab penyakit jantung
  • Komplikasi pada mata dapat mengakibatkan kebutaan
  • Kadar gula terlalu tinggi dan terlalu rendah dapat mengakibatkan koma
  • Terganggunya fungsi ginjal sehingga ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik
  • Impotensi
Khasiat ENDIABET
Dalam penaggulangan diabetes, obat hanya merupakan pelengkap dari diet dan latihan fisik, obat perlu diberikan apabila pengaturan diet secara maksimal tidak berhasil mengendalikan kadar gula darah, sayangnya selain harganya yang seringkali tidak terjangkau, penggunan insulin dapat menimbulkan efek samping berupa lipodistrofi (pengecilan atau pembesaran jaringan lemak)pada tempat penyuntikan, gangguan penglihatan dan reaksi alergi serta banyak produk insulin terbuat dari insulin BABI

Endiabet membantu mengatasi gejala diabetes secara alami, Bahan penyususn Endiabet dapat menurunkan kadar gula dan meningkatkan kadar insulin baik secara empiris maupun laboratoris

BERGAIRAH, KESET RAPET

Saya wanita berusia 30 tahun bekerja sebagai PNS, pada saat itu saya belum mengkonsumsi LinNISA, selalu saja ada keluhan dalam hal hubungan suami isteri, akan tetapi Alhamdulillah setelah saya mengkonsumsi LinNISA badan menjadi lebih bergairah, keset dan lebih rapet dan hubungan saya denga suami pun lebih harmonis

Pengalaman berharga ini saya dapatkan dari LinNISA
Elya Ulfa
Komplek Bulau Indah No. 37 Barabai

BERKAT NIGELLA PLUS POLIP DAN AMANDEL SAYA SEMBUH

Akhir tahun 2004 amandel dan polip saya semakin parah, Dokter THT menyarankan untuk operasi amandel dan polip agar infeksi tidak menjalar keseluruh saluran pernafasan. Tetapi kakak saya menyarankan untuk mengkonsumsi NIGELLA PLUS, setalah habis satu botol lumayan ada sedikit perubahan dan saya beli lagi 3 botol dan saya pun sudah mulai tahan akan udara dingin, dan sejak saat itu amandel dan migrain saya tidak pernah kambuh lagi

Sampai akhirnya pada 5 februari tahun 2007, saya mengalami peristiwa yang luar biasa, saya merasakan ada sesuatu yang lepas dari tenggorokan saya dan ketika saya keluarkan ternyata ada semacam daging tipis keluar sepanjang 2.5 cm berwarna merah tua dan pada tanggal 14 februari 2007 saya mersa sakit kepala luar biasa dibarengi dengan rasa mual terasa ingin muntah dan ketika saya muntahkan tenyata yang keluar hanya angin dan saya pun heran karena sebelumnya saya merasa tidak masuk angin dan yang lebih mengherankan lagi setelah muntah angin kepala saya tiba-tiba terasa ringan dan tidak sakit lagi, sejak saat itu selama seminggu saya coba untuk tidur siang dan migrain saya tidak kambuh lagi

Kemudian pada tanggal 28 februari 2007 saat saya sedang mengajar di sekolah saya mersa akan flu atau kaya sedang terkena gejala flu ketika saya hembuskan nafas tidak ada ada reaksi apa-apa tetapi saat saya meludah ada bercik darah keluar dari mulut saya dan beberapa menit kemudian ada yang jatuh dari mulut saya benda kecil, kenyal dan sedikit berdarah dan setelah 2 minggu saya cek kedokter THT di Jl. SM Raja Medan Alhamdulillah hasilnya amandel dan polip saya sudah tidak ada lagi

Hafizoh, SPd
Tapak Tuan-NAD

Rabu, 17 September 2008

PENYAKIT DAN GANGGUAN PADA GINJAL

EFRITIS atau peradangan ginjal, adalah salah satu penyakit ginjal yang sering ditemui. Gejala utamanya adalah tampaknya elemen seperti albumin di dalam air seni. Kondisi ini disebut albuminuria. Sel-sel darah merah dan darah putih dan serpihan granular yang kesemuanya tampak dalam pemeriksaan mikroskopik pada air seni. Gejala ini lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa dibanding pada orang-orang setengah baya.

Bentuk yang paling umum dijumpai dari nefritis adalah glomerulonefritis. Seringkali terjadi dalam periode 3 sampai 6 minggu setelah infeksi streptokokus Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, dan udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata (kelopak), mual dan muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh. Prognosis biasanya dapat menyembuhkan dan penderita sembuh total. Namun pada beberapa orang gejala ini berkembang menjadi kronis. Pada keadaan ini proses kerusakan ginjal terjadi menahun dan selama itu gejalanya tidak tampak. Akan tetapi pada akhirnya orang-orang tersebut dapat menderita uremia (darah dalam air seni.Red) dan gagal ginjal. Nefrosis adalah suatu jenis nefritis yang ditandai dengan penurunan kondisi pembuluh-pembuluh pada ginjal. Nefrosis murni sangat jarang dijumpai. Yang lebih sering ditemui adalah yang berhubungan dengan glomerulonefritis atau penyakit-penyakit lain yang menyerang ginjal.

Akan tetapi, istilah nefrosis masih digunakan bagi gejala yang ditunjukkan oleh timbulnya udema. Jumlah albumin yang berlebihan pada air seni, kolesterol yang berlebihan pada darah dan pengeluaran air seni yang relatif normal. Nefrosklerosis atau pengerasan pembuluh arteri yang menuju ke ginjal, adalah suatu kelainan yang ditunjukkan dengan adanya albumin dalam air seni. Zat-zat tertentu serta terkadang dijumpai sel darah merah atau putih dalam darah (hematuria), terkadang disertai penyakit hipertensi. Pada intinya adalah terjadinya pengerasan dari pembuluh arteri kecil pada ginjal, disertai terjadinya pengerutan pada glomeruli dan perubahan patologis pada jaringan yang koyak atau luka. Batu (kalkulus) ginjal dapat terbentuk dari timbunan kristal pada air seni pada ginjal atau pelvis ginjal. Seringkali batu ini tersusun atas kalsium oksalat. Terjadinya infeksi atau buang air kecil kurang teratur dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal. Kadang munculnya batu ginjal terjadi di saat kadar kalsium dalam darah meninggi secara tidak normal, juga jika kelenjar paratiroid kele bihan memproduksi air seni.

Terkadang, batu tersebut dapat terbentuk ketika tingkat asam urat dalam darah terlalu tinggi, biasanya karena terlalu banyak makan daging. Terlalu banyak mengkonsumsi kalsium dan oksalat serta kurang minum sering diasosiasikan dengan pembentukan batu ginjal ini. Pada banyak kasus yang ada, penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Batu ginjal dapat menyebabkan peradangan infeksi, pendarahan, sakit pada saat buang air kecil, atau kencing tidak lancar. Batu yang kecil cenderung mengalir

Kamis, 11 September 2008

ANEMIA

Apa Itu Anemia?

Anemia adalah kekurangan hemoglobin (Hb). Hb adalah protein dalam sel darah merah, yang mengantar oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.

Anemia menyebabkan kelelahan, sesak napas dan pusing. Orang dengan anemia merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat Hb yang wajar. Mereka merasa lebih sulit untuk bekerja. Ini berarti mutu hidupnya lebih rendah.

Anemia didefinisikan oleh tingkat Hb. Sebagian besar dokter sepakat bahwa tingkat Hb di bawah 6,5 menunjukkan anemia yang gawat. Tingkat Hb yang normal adalah sedikitnya 12 untuk perempuan dan 14 untuk laki-laki.

Secara keseluruhan, perempuan mempunyai tingkat Hb yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Begitu juga dengan orang yang sangat tua atau sangat muda.

Apa Penyebab Anemia?

Sumsum tulang membuat sel darah merah. Proses ini membutuhkan zat besi, serta vitamin B12 dan asam folat. Eritropoietin (EPO) merangsang pembuatan sel darah merah. EPO adalah hormon yang dibuat oleh ginjal.

Anemia dapat terjadi bila tubuh kita tidak membuat sel darah merah secukupnya. Anemia juga disebabkan kehilangan atau kerusakan pada sel tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia:

  • Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan jenis anemia yang disebut megaloblastik, dengan sel darah merah yang besar dengan warna muda
  • Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal
  • Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau siklus haid perempuan
  • Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)