“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Selasa, 31 Agustus 2010

Pastikan Anda Obati dan Terhindar dari Hepatitis



Hepatitis adalah peradangan hati karena berbagai penyebab, di antaranya adalah infeksi bakteri maupun virus. Virus yang sering dikenal sebagai penyebab terjadinya hepatitis adalah virus hepatitis jenis A, B, C dan D (definisi dan cara penularan dapat dilihat di sini). Namun yang paling banyak menyebabkan kematian adalah hepatitis B dan C. Kedua virus itu secara bersama-sama telah dilaporkan membunuh sekitar 1 juta orang per tahun di seluruh dunia, dan hampir 500 juta orang saat ini terinfeksi hepatitis B atau C kronis. Lebih mengagetkan dilaporkan bahwa 1 dari 3 orang telah terkena salah satu atau kedua virus tersebut. Keberadaan hepatitis B sangat potensial mengancam jiwa, namun relatif mudah diantisipasi dengan vaksinasi yang intens. Pemberian vaksin hepatitis B mencapai tingkat efektivitas 95 persen dalam mencegah infeksi kronis.

Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) juga dilaporkan menjadi masalah kesehatan utama di dunia, karena menjadi jenis yang paling serius di antara virus hepatitis lainnya. Bahkan jumlah penderitanya dua kali lebih banyak dari penderita virus hepatitis C. Penderita yang menjadi kronis terinfeksi dengan VHB berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sirosis hati dan kanker hati.

Penularan VHB umumnya biasa terjadi melalui kontak seksual, transmisi parenteral dari ibu ke bayi saat lahir (melalui kulit atau melalui pembuluh darah), dan melalui cairan tubuh yang terinfeksi. Di seluruh dunia, sekitar 2 miliar orang diperkirakan telah terinfeksi virus hepatitis B dan lebih dari 350 juta telah menjadi infeksi hati kronis.

Sedangkan Virus Hepatitis C (VHC) merupakan penyebab utama dari hepatitis akut dan penyakit hati kronis. Secara global, 130-170 juta orang diperkirakan terinfeksi dengan VHC kronis dan 3-4 juta yang baru terinfeksi setiap tahun. VHC menular terutama melalui kontak langsung dengan darah manusia dan terutama ditularkan secara parenteral dan vertikal dari ibu ke anak.

Tips untuk mencegah hepatitis



  • Senantiasa menjaga kebersihan dini dan lingkungan serta selalu menjaga kesehatan hati dengan hepatoprotektor seperti kapsul ULIVER.

  • Menghindari penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, suntikan, tato, tusukan jarum yang terkontaminasi, seks yang tidak sehat.

  • Jika perlu melakukan penyuntikan, gunakan jarum yang disposable atau sekali pakai.

  • Periksalah darah pendonor dan pastikan aman dari virus hepatitis jika ingin mendapatkan donor darah.

  • Program vaksinasi hepatitis secara lebih dini, misalnya pada masa balita.

  • Tingkatkan daya tahan (immunitas) tubuh dengan pola makan sehat dan mengkonsumsi daya tahan tubuh seperti NIGELLA PLUS

Lakukan beberapa tips di atas, Insya Allah kita semua akan terhindar dari penyakit mematikan tersebut. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?

Oleh : Harmonis Santara (sebagian dikutip dari tulisan dr. FX Wikan Indrarto)