“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Selasa, 28 April 2009

Dengan HILBA PLUS Penderita Wasir Akan Lebih Nyaman


Wasir atau hemorrhoids adalah penyakit yang timbul karena melebarnya pembuluh darah di sekitar anus akibat aliran darah ke jantung terhambat. Pembuluh darah ini ditutupi oleh selaput lendir, kulit, jaringan ikat atau otot-otot polos, yang akan membengkak dan membentuk tonjolan.

Faktor pemicunya antara lain adalah mengejan berlebihan saat buang air besar, masa kehamilan, batuk dan bersin yang keras, serta mengejan saat melahirkan, atau karena faktor keturunan, seperti terdapat kelemahan klep pada pembuluh darah balik, sehingga tidak dapat menghambat aliran balik dari darah wasir. Pemicu lainnya adalah kegemukan serta sering mengangkat beban berat yang menyebabkan tekanan pada pembuluh darah balik di sekitar rektum dan dubur.

Anda harus waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gatal dan nyeri di permukaan dubur, keluarnya lendir atau darah bersama kotoran, terdapat tetesan darah segar dari dubur, terdapat benjolan lunak di permukaan dubur, dan pada kasus yang berat, timbul benjolan besar disertai rasa nyeri hingga perderita sulit duduk. Karena boleh jadi tanpa disadari Anda telah mengidap wasir.

Beberapa langkah antisipasi agar wasir tidak bertambah berat adalah dengan melakukan hal-hal berikut :

  • Untuk mengurangi nyeri, berendam dengan air hangat akan sangat membantu.
  • Selalu mengkonsumsi makanan berserat agar kotoran (feces) menjadi lunak, misalnya: buah-buahan dan sayur-mayur, dan menghindari minuman beralkohol
  • Jangan menggunakan celana dalam yang terlalu ketat
  • Minumlah yang cukup, sedikitnya 1,5 liter dalam sehari
  • Jangan menggosok-gosok dubur agar tidak terjadi luka
  • Bila ingin buang air besar jangan ditahan-tahan dan jangan pula memaksa untuk buang air besar.
  • Hindari berlama-lama di toilet saat buang air besar, misalnya sambil membaca, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan di daerah dubur.
  • Lakukan olah raga dengan teratur.

Untuk membantu meringankan penderitaan orang yang terkena wasir, atau langkah pencegahan agar tidak terkena wasir adalah dengan menggunakan HILBA PLUS. HILBA PLUS mengandung serat (musilago) yang merupakan substansi makanan yang tidak secara spesifik mengandung gizi tetapi sangat dibutuhkan untuk mekanisme dan kesehatan usus. HILBA PLUS dapat memenuhi kebutuhan serat orang dewasa yang memerlukan minimal 25-35 gram sari serat untuk membantu pencernaan. Kandungan serat alami yang ada dalam HILBA PLUS mencapai 39,2 % dan memungkinkan menurunkan kolesterol dengan cara mengikat lemak/kolesterol dalam usus halus sehingga menimbulkan efek kenyang dan cocok untuk program diet. Musilago dalam HILBA PLUS ini juga efektif melapisi dinding bagian dalam saluran pencernaan dan melindungi dari iritasi, keasaman dan peradangan. Musilago dalam HILBA PLUS membantu membuat kotoran menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan, sehingga efektif mencegah sekaligus mengurangi penderitaan akibat wasir. Karena itu, cegahlah dan sembuhkanlah wasir dengan HILBA PLUS.

Oleh : Harmonis Santara

Senin, 06 April 2009

Hepatitis? Obati Dengan ULIVER


Hepatitis/liver atau sering disebut juga penyakit hati adalah peradangan hati karena invasi bakteri, cedera oleh agen fisik atau kimia (non-viral,misalnya alkohol dan obat-obatan), atau infeksi virus (hepatitis A, B, C, D, E). Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus.

Penderita hepatitis yang mengidap kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, sedangkan hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.

Secara umum, ada beberapa type hepatitis yang kita kenal diantaranya :

Virus hepatitis A, yang menyebar melalui tinja akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.

Virus hepatitis B, yang ditularkan melalui darah atau produk darah. Biasanya terjadi pada para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitra seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual), ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa juga ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B.

Virus hepatitis C, 80% kasus hepatitis jenis ini akibat transfusi darah. Paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum bersama-sama.

Virus hepatitis D, terjadi sebagai rekan-infeksi dari virus hepatitis B, yang menyebabkan infeksi hepatitis B pada penderita menjadi lebih berat. Sebagian besar orang yang memiliki resiko tinggi terhadap virus ini adalah para pecandu obat.

Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, sedikitnya 180 juta orang di dunia terinfeksi virus hepatitis C. Tidak kurang dari 400 juta orang lainnya hidup dengan hepatitis B. Sekitar 25% pengidap hepatitis di Indonesia tidak tahu akan keberadaan penyakitnya, sehingga berpotensi menderita sirosis setelah rentang waktu 15-20 tahun virus bersarang di tubuh mereka. 70% dari pasien penderita sirosis di Asia (di luar Jepang) atau di Afrika berasal dari infeksi hepatitis B.Hal ini harus diwaspadai karena tercatat 90% pengidap sirosis berpeluang besar mengidap kanker hati.

Gejala umum orang yang terkena virus hepatitis adalah : ikterus (kuning pada kulit dan mata), lemas, nyeri perut, kurang nafsu makan, mual, muntah, diare, demam meriang atau sakit kepala.

Langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan hepatitis/liver yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang matang, hindari makanan setengah matang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, perkuat daya tahan tubuh, dan bagi anak yang masih bayi diupayakan untuk melakukan immunisasi lengkap.

Selain itu untuk melindungi dan memperbaiki kerusakan hati dengan cara alami dan tanpa efek samping, dibutuhkan ramuan alami yang berfungsi sebagai hepatoprotektor. Bagi para mitraniaga atau Anda yang membutuhkan perlindungan hati agar terhindar dari kerusakan, atau bagi penderita hepatitis/liver dapat mengkonsumsi ULIVER. ULIVER dengan dominasi bahan Andrographis Folium efektif melindungi sel hati dari kerusakan.Dengan berbagai macam bahan alami lainnya ULIVER juga dpat melindungi keracunan sel hati, mencegah dan menurunkan perlemakan sel hati, melawan infeksi, meredakan peradangan dan mencegah penyumbatan hati dan kantung empedu. Karena itu sediakan dan selalu konsumsi ULIVER dengan teratur.

Oleh : Harmonis Santara

Kamis, 02 April 2009

Waspadalah!!! Diabetes Mengintai Anda


Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis merupakan pembunuh terbesar ketiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker. DM ini muncul karena peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi) akibat kekurangan hormon insulin baik absolut maupun relatif. Kekurangan hormon insulin absolut berarti tidak ada insulin sama sekali, sedangkan kekurangan hormon insulin relatif berarti jumlahnya cukup/sedikit tetapi daya kerjanya kurang optimal. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, dan bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah agar tetap normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi.

Seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa ≥126 mg/dL pada plasma vena dan ≥100 mg/dL pada darah kapiler sedangkan gula darah sewaktu ≥200 mg/dL pada plasma vena dan ≥200 pada darah kapiler (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, 2006).

Kadar gula darah sepanjang hari bervariasi, akan meningkat setelah makan dan kembali normal dalam waktu 2 jam. Pada orang yang malam harinya berpuasa, kadar gula darah yang normal pada pagi harinya adalah 70-110 mg/dL darah. Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya (Soegondo, 2008).

Faktor resiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena DM diantaranya, faktor genetik dari keluarga, kelebihan berat badan, merokok, darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, kurang berolahraga, serta bertambahnya usia.

Menurut Departemen Kesehatan RI, ada 2 macam type DM yaitu :

1. DM type I ( tergantung pada insulin).

DM ini disebabkan oleh kekurangan insulin dalam darah yang terjadi karena kerusakan dari sel beta pankreas. Gejala yang menonjol adalah terjadinya sering kencing (terutama malam hari), sering lapar dan sering haus. Penderita DM type ini biasanya memiliki berat badan normal atau kurus, terjadi pada usia muda dan memerlukan insulin seumur hidup.

2. DM type II (tidak tergantung pada insulin).

DM ini disebabkan insulin yang ada tidak dapat bekerja dengan baik, kadar insulin dapat normal, rendah atau bahkan meningkat, tetapi fungsi insulin untuk metabolisme glukosa tidak ada/kurang. Akibatnya glukosa dalam darah tetap tinggi sehingga terjadi hiperglikemia, 75% dari penderita DM type II ini adalah orang yang obesitas atau sangat kegemukan dan biasanya diketahui DM setelah usia 30 tahun.

Tingginya jumlah penderita DM di Indonesia diakibatkan pola makan orang Indonesia yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat terutama yang berasal dari nasi. Karena itu setiap orang punya potensi mengidap DM. Langkah arif yang dapat dilakukan adalah melakukan pencegahan dengan mengatur pola makan yang berimbang, berolah raga dengan teratur, serta mengkonsumsi ENDIABET. ENDIABET merupakan kapsul herbal yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan bekerja efektif memperbaiki kinerja pankreas sebagai penghasil hormon insulin. Dengan mengkonsumsi ENDIABET 1 sampai 3 kapsul perhari Insya Allah gula darah dalam tubuh akan tetap normal, dan bagi orang yang terlanjur menderita DM Insya Allah punya efek menyembuhkan. Karena itu lindungi diri Anda dan orang-orang terdekat Anda dengan ENDIABET.

Oleh : Harmonis Santara