“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Jumat, 31 Oktober 2014

ZEDACA, Solusi Herbal untuk Penyembuhan Kanker


Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Menurut WHO, pada tahun 2015 diperkirakan ada 9 juta orang yang meninggal karena kanker. Pada tahun 2030, diperkirakan ada 11,4 juta kematian karena kanker. Saat ini, diperkirakan setiap 11 menit ada satu penderita kanker yang meninggal, dan setiap 3 menit ada satu penderita baru. Di Indonesia, diperkirakan terdapat penderita kanker baru 1:1.000 penduduk per tahun.

Masih menurut WHO, 15% pemicu kanker adalah faktor internal, sedangkan 85% lainnya akibat faktor eksternal. Faktor internal, seperti kerusakan gen (mutasi gen) dari keturunan penderita kanker tidak dapat dicegah, namun memungkinkan untuk diobati. Sedangkan kerusakan gen (mutasi gen) dari faktor eksternal akibat pola makan dan pola hidup yang kurang baik, sangat mungkin untuk dicegah. Mengingat kematian kanker merupakan penyebab kematian ke-5 di Indonesia dan terus mengalami peningkatan signifikan, adakah solusi bagi para penderitanya?

Sahabat Mitraniaga, tidak seorang pun mengharapkan terserang kanker. Namun, pola makan dan pola hidup seseorang secara tidak sadar dapat memicu munculnya kanker. Artinya, semua orang dengan pola hidup yang tidak sehat berpeluang terserang penyakit mematikan ini. Kini, bagi penderitanya AHAD-NET memberikan solusi baru dengan produk herbal ZEDACA.

ZEDACA merupakan pengembangan baru produk herbal yang diramu secara khusus dari beberapa herbal unggulan yaitu ekstrak temuputih (Curcuma zhedoaria), keladi tikus (Typhonium flagelliformes), dan sambiloto (Andrographis paniculata). Ekstrak temuputih dalam ZEDACA mengandung tanin dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antitumor. Kandungan sesquiterpene-nya berkhasiat sebagai antiradang dan berperan sebagai antioksidan yang berfungsi mencegah kerusakan gen. Ekstrak temuputih dalam ZEDACA juga bersifat antimutagenik (mencegah bermutasinya gen) yang membuka peluang terjadinya kanker. 

Menurut hasil penelitian American Institute Cancer Reports, temuputih mengandung RIP (Ribosome Inacting Protein) yang berkhasiat menonaktifkan pertumbuhan sel kanker, meluruhkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya, dan memblokir pertumbuhannya. Ekstrak keladi tikus dalam ZEDACA mengandung senyawa triterpenoid sehingga dapat menghambat kerja enzim DNA yang  berperan dalam proses replikasi dan proliferasi sel kanker. Terhentinya enzim DNA bekerja membuat proses dalam sel terhenti dan menyebabkan kematian sel kanker. Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia membuktikan bahwa ekstrak keladi tikus mengandung senyawa FITOL yang melawan sel kanker dengan cara apoptosis, sehingga sel kanker dapat mati dengan sendirinya. 

Ekstrak sambiloto dalam ZEDACA mengandung senyawa utama andrographolide dan panicolin yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itulah, di Amerika sambiloto dipatenkan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit akibat kehilangan daya tahan tubuh seperti AIDS. Sebagai informasi, kanker dapat lebih mudah menyerang dan berkembang pesat pada tubuh seseorang dengan daya tahan tubuh rendah. Ekstrak sambiloto juga dikenal sebagai herbal yang memiliki kandungan flavonoid sebagai zat antioksidan, yang dapat berfungsi melindungi sel dari bahaya radikal bebas seperti tifoid.

Bantulah orang di sekitar Anda yang terserang kanker dengan memberikan ZEDACA. Dengan konsumsi teratur sesuai aturan, insya Allah ZEDACA dapat membantu proses penyembuhan kanker. (Harmonis Santara).

Sudden Dead? Oh, Noooo!!


Menurut WHO, satu dari tiga orang di dunia menderita hipertensi atau darah tinggi. Lebih memprihatinkan lagi, satu di antara sepuluh orang penderita hipertensi juga terserang diabetes. Bahkan, data statistik WHO tahun 2012 menyebutkan, bahwa hipertensi dapat memicu stroke yang menyebabkan kematian hingga 51% dan memicu jantung koroner yang menyebabkan kematian hingga 45%. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7%, dan ternyata sebanyak 76,1% penderitanya tidak mengetahui hingga tidak mendapatkan pengobatan.

Masih menurut WHO, satu di antara enam orang di dunia terkena stroke, dan setiap enam detik ada kasus stroke baru yang terjadi. 80% terjadinya stroke disebabkan oleh sumbatan kolesterol. Lebih mencengangkan, karena 90% penderita stroke, serangan jantung, gagal ginjal atau buta, tidak mengetahui bahwa pemicunya adalah kolesterol jahat (LDL).

Sahabat Mitraniaga, dari data yang dirilis WHO tersebut kita dapat menarik kesimpulan, bahwa tingginya angka kematian yang dipicu oleh hipertensi dan kolesterol adalah akibat ketidaktahuan penderitanya bahwa telah terdapat ancaman membahayakan dalam tubuhnya. Ini terjadi karena hipertensi dan kelebihan kolesterol tidak memberikan tanda yang sangat nyata. Oleh karena itulah, hipertensi dan kelebihan kolesterol banyak disebut orang sebagai ’silent killer.’ Untuk mengantisipasinya, seseorang dituntut untuk lebih peduli dan perhatian pada dirinya.

Sahabat Mitraniaga, hampir 90% pemicu hipertensi dan kelebihan kolesterol akibat faktor kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat. Siapapun yang melakukan kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat, maka dengan usia berapapun, dia berisiko terkena hipertensi dan penumpukan kolesterol.

Banyak orang mengatakan hipertensi dan kelebihan kolesterol adalah penyakit ’saudara kembar’, artinya bila mengidap salah satu penyakit tersebut cenderung mengidap penyakit yang lainnya. Sederhananya, saat dalam tubuh seseorang terdapat kolesterol yang berlebihan, maka akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah, sehingga dapat menimbulkan penyempitan atau pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis). Akibatnya, jantung bekerja lebih keras untuk memompa dan berdetak lebih kencang yang mengibatkan tekanan darah meningkat. Bila hal ini berlanjut terus-menerus, dapat menyebabkan serangan jantung mendadak. Bila penyumbatan akibat kelebihan kolesterol terjadi di otak, maka dapat memicu stroke yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.

Kita semua tak ingin terjadi pada diri dan orang-orang yang kita cinta bukan? Oleh karena itu, antisipasi dan obati hipertensi dan kelebihan kolesterol dengan mengkonsumsi SHAD TENSIKOL. SHAD TENSIKOL merupakan kapsul dari bahan herbal Sambiloto (Andrographis paniculata) dan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza roxb), yang secara spesifik berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah dan mengatasi kelebihan kolesterol.  

Kandungan senyawa flavonoid pada sambiloto dalam SHAD TENSIKOL berkhasiat mencegah sekaligus menghancurkan penggumpalan darah, sehingga dapat mencegah sekaligus mengobati gangguan yang berhubungan dengan peredaran darah yang tidak lancar. SHAD TENSIKOL juga kaya dengan kalium yang sangat berperan dalam pengeluaran air dan natrium dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Berbagai kandungan zat aktif sambiloto dalam SHAD TENSIKOL juga efektif bekerja membantu menurunkan kolesterol. Sedangkan kandungan kurkuminoid  (kurkumin) dan beberapa senyawa aktif lainnya dalam SHAD TENSIKOL mampu mengontrol dan menurunkan trigliserida, kadar kolesterol total, serta mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Konsumsilah secara teratur SHAD TENSIKOL sesuai dosis yang dianjurkan agar kita dan orang-orang yang dicintai terhindar dari ancaman yang mematikan secara tiba-tiba. Insya Allah. (Harmonis Santara)