Bagi ibu-ibu mitraniaga yang gemar memasak, boleh jadi
pernah mengalami kecipratan minyak goreng panas, kecipratan air panas dan
sebagainya sehingga menyebabkan luka bakar. Atau bagi bapak-bapak mitraniaga
bisa jadi juga pernah tanpa sengaja tersentuh knalpot kendaraan bermotor yang
panas, sehingga juga menyebabkan luka bakar. Biasanya, reaksi dan tindakan awal
orang—terutama pertolongan pertama yang lakukan saat kejadian—adalah dengan
mengolesi luka bakar tersebut dengan kecap, mentega, minyak tanah, bahkan pasta
gigi. Untuk sekedar mengurangi rasa panas di kulit yang berlebihan, cara itu
cukup efektif, walaupun belum ada dasar ilmiahnya, bahkan cara itu dapat
menimbulkan efek negatif seperti infeksi. Tapi, untuk menyembuhkan, cara itu
sama sekali kurang efektif.
Luka bakar merupakan jenis luka akibat
kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan kulit oleh zat yang bersuhu tinggi atau yang zat dapat
memicu suhu tinggi, baik karena reaksi kimia maupun reaksi fisika.
Jadi, luka bakar ini bukan merupakan suatu penyakit. Bila ada di antara
kita yang dengan tanpa sengaja terkena luka bakar ringan dari knalpot motor
yang panas atau wajan yang menyala di kompor, kecipratan minyak goreng dan sebagainya,
maka sedapat mungkin lakukan tindakan yang tepat sehingga luka tersebut tidak
meninggalkan bekas atau setidaknya mengurangi bekas yang ditimbulkan.
Caranya sederhana, segeralah siram
bagian yang terluka dengan air mengalir dari kran dengan suhu normal (sekitar
27 °C) selama 15-20 menit. Hal ini bertujuan agar suhu bagian yang terluka
segera netral, sebab bagian tersebut mengalami peningkatan suhu di bawah
permukaan kulit. Bila bagian yang sakit tersebut dirasa sudah tidak terlalu
panas, selanjutnya Anda dapat segera mengolesinya dengan Minyak Semenguk
Asy-Syifa.
Minyak Semenguk Asy-Syifa
66,5% dari komposisinya adalah Oleum
cocas (minyak
kelapa) yang merupakan minyak lemak jenuh rantai sedang (Medium
Chain Fatty Acids/MCFA) dan mengandung asam laurat kadar tinggi dari hasil
pemerasan dalam kondisi panas pada kelapa yang telah dikeringkan. Asam laurat
ini berfungsi sebagai antibiotik alami yang ampuh untuk membunuh berbagai jenis
kuman, virus dan parasit yang mungkin masuk pada luka bakar tersebut. Minyak
kelapa dalam Minyak Semenguk Asy-Syifa juga mengandung asam kaprik dan asam
kaprilik yang dapat membantu mengobati luka bakar, borok, dan jamur kulit.
Dengan kandungan Oleum cocas-nya,
Minyak Semenguk Asy-Syifa dapat menjaga keseimbangan kimiawi kulit secara
alami sehingga dapat membuat kulit yang terkena luka bakar atau bekas cacar
air, herpes, dan eksim lebih cepat pulih. Secara umum, Minyak Semenguk
Asy-Syifa juga dapat mengurangi gatal-gatal karena gigitan serangga, mengurangi
gejala psoriasis (sejenis penyakit
kulit menahun dan kambuhan), serta dermatitis. Minyak Semenguk Asy-Syifa juga
mengandung minyak gandapura hasil penyulingan Gaultheria sp (tanaman gandapura) yang berkhasiat untuk membantu
mengobati encok, nyeri otot, keseleo, sakit pinggang, dan masuk angin.
Jadi, di sela-sela kesibukan
membangun dan membina jaringan, ibu-ibu mitraniaga tetap dapat memasak dengan
aman tanpa khawatir luka bakar karena minyak dan wajan yang panas. Bagi
bapak-bapak mitraniaga, juga tetap dapat menjalankan aktivitas rutinnya tanpa
khawatir terpapar knalpot kendaraan yang panas. Bila merasa lelah, segera
oleskan Minyak Semenguk Asy-Syifa dengan tanpa atau diiringi pijatan ringan.
Minyak Semenguk Asy-Syifa, insya Allah dapat menemani Anda agar tetap sehat dan
bugar dalam menjalankan amanah dan aktivitasnya.
Oleh: Harmonis Santara
