“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Rabu, 14 April 2010

Mengapa Lelaki Mandul?



Banyak anak banyak rezeki, itulah pepatah orang terdahulu, sehingga tidak jarang kita menemui orang-orang jaman dahulu atau paling tidak generasi sebelum kita memiliki anak yang banyak. Memang sebagian orang menganggap punya anak adalah pemancing datangnya rezeki. Tapi sebenarnya lebih dari itu, memiliki keturunan adalah upaya untuk melanggengkan generasi , atau secara psikologis memiliki anak bisa jadi sebagai media merefleksikan kasih sayang. Kalau sudah bicara itu tidak jarang sebagai orang tua rela berkorban apa saja untuk kepentingan anaknya.

Namun ternyata tidak semua keinginan orang memiliki anak bisa menjadi kenyataan. Di sekitar kita banyak dijumpai orang yang telah merindukan kehadiran buah hati namun belum memilikinya. Bila hal itu hanya karena masalah waktu, mungkin kita berserah diri dengan Yang Di Atas. Namun bila karena beberapa faktor yang orang awam sering sebut mandul (infertilitas), maka hal itu perlu solusi.


Infertilitas menurut WHO adalah tidak terjadinya kehamilan pada pasangan yang telah berhubungan intim tanpa menggunakan kontrasepsi secara teratur minimal 1-2 tahun. Menurut data demografis dunia, 12,5 % pasangan usia subur mengalami kesulitan mendapatkan anak. Kasus infertilitas ini lebih banyak dijumpai di kota-kota besar karena beberapa faktor di antarnya adalah gaya hidup, faktor makanan yang tidak seimbang, serta banyaknya tekanan dalam dunia kerja yang menyebabkan orang menjadi stres. Hal ini dapat terjadi pada lelaki maupun pada perempuan atau kedua-duanya bisa mengalami ketidaksuburan. Infertilitas juga dapat terjadi karena terjadi penolakan sperma suami oleh istri sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian antigen/antibodi pasangan tersebut.



Beberapa penyebab infertilitas pada pria umumnya terjadi karena :
  • Bentuk dan gerakan sperma yang tidak sempurna. Agar terjadinya pembuahan, bentuk sperma yang sempurna dan gerakan yang cepat serta akurat menuju sel telur sangat menentukan. Bila bentuk sperma tidak sempurna dan akurasi gerakannya kurang, maka sperma tidak akan dapat menembus dan mencapai sel telur.
  • Konsentrasi sperma rendah .Konsentrasi sperma yang normal dan potensial untuk subur adalah 20 juta sperma/ml semen atau lebih. Bila kurang dari itu maka konsentrasi spermanya dapat dikatakan rendah (kurang subur). Bila konsentrasi sperma mencapai 40 juta sperma/ml atau lebih itu berarti sangat subur. Orang yang konsentrasi spermanya rendah ini dapat disebabkan oleh testis yang kepanasan (misalnya karena selalu memakai celana ketat), terlalu sering berejakulasi (hiperseks), merokok, alkohol dan kelelahan.
  • Tidak ada semen. Semen adalah cairan yang mengantarkan sperma dari penis menuju vagina. Bila tidak ada semen maka sperma tidak terangkut (tidak ada ejakulasi). Kondisi ini biasanya disebabkan penyakit atau kecelakaan yang memengaruhi tulang belakang.
  • Terjadinya Verikosel. Varikosel adalah varises atau pelebaran pembuluh darah vena yang berhubungan dengan testis.Testis adalah organ yang memproduksi dan menyimpan sperma. Bila terjadi varises akibat terjadinya kerusakan pada sistem katup pembuluh darah yang melebar dan mengumpulkan darah, maka fungsi testis untuk memproduksi dan menyalurkan sperma terganggu.
  • Testis tidak turun ke kantung scrotum. Hal ini biasanya terjadi karena faktor bawaan sejak lahir, di mana salah satu atau kedua buah pelir tetap berada di perut dan tidak turun ke kantong scrotum. Karena kondisi tersebut menyebabkan suhu testis lebih tinggi dibandingkan bila berada di scrotum, sehingga produksi sperma akan terganggu.
  • Kekurangan hormon testosteron, sehingga testis tidak dapat memproduksi sperma dengan baik
  • Kelainan genetik (sindroma Klinefelter). Hal ini terjadi bila seorang pria memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y, yang menyebabkan pertumbuhan abnormal pada testis sehingga sedikit atau sama sekali tidak memproduksi sperma.
  • Terjadinya infeksi. Infeksi yang menyebabkan penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore sering menyebabkan infertilitas karena menyebabkan skar yang memblokir jalannya sperma.
  • Gangguan Seksual. Gangguan seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi prematur, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap infertilitas, termasuk penggunaan pelumas tertentu yang bersifat toksik terhadap sperma.
  • Sumbatan di epididimis atau saluran ejakulasi. Sumbatan ini biasanya terjadi pada daerah testis yang berisi sperma (epididimis) atau saluran ejakulasi sehingga pembuluh darah dapat membawa sperma dari testis ke lubang penis.

Sebagian permasalahan di atas ada yang bersifat permanen sehingga sulit untuk diobati, bila demikian maka kemungkinan lelaki yang mengidap penyakit di atas akan kesulitan untuk melakukan pembuahan pada sel telur. Namun beberapa hal yang masih mungkin dilakukan pengobatan. Di antara obat yang layak Anda coba di antaranya adalah Lir RIJAL. Lir RIJAL adalah obat herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan fungsi menambah stamina lelaki, melancarkan peredaran darah di organ vital lelaki, menambah konsentrasi sperma serta membuat sel sperma lebih kuat dan lebih aktif bergerak menuju sel telur sehingga kemungkinan terjadinya pembuahan lebih besar. Lir RIJAL juga sangat membantu para pria yang mengidap impotensi dan ejakulasi dini. Dengan kandungan alami di dalamnya Lir RIJAL dapat membuat staimina lebih kuat dan tahan lama. Saatnya Anda membuktikan kelelakian Anda.

Oleh : Harmonis Santara (disarikan dari berbagai referensi)

Mengapa Wanita Sulit Hamil?


Mandul dalam pengertian yang sederhana adalah ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mencapai kehamilan setelah selama 1 tahun melaksanakan hubungan seksual secara teratur dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Untuk pasangan suami istri yang sama sekali belum pernah memiliki anak disebut dengan mandul primer, sedangkan bila sebelumnya pasangan suami istri pernah memiliki anak (minimal 1 kali kehamilan), tetapi kehamilan berikutnya belum berhasil dicapai, maka kondisi demikian disebut dengan kemandulan sekunder. Berbicara masalah kemandulan biasanya seringkali yang menjadi pihak yang dipersalahkan adalah perempuan, padahal tidak selamanya hal ini benar, karena 40 hingga 50% saja kemandulan ada di pihak wanita, sedangkan 40 hingga 50% sisanya disebabkan oleh pihak laki-laki. Beberapa faktor penyebab kemandulan pada perempuan antara lain adalah :
  • Adanya Jaringan parut akibat penyakit menular seksual atau endometriosis.
  • Adanya kelainan pada proses pelepasan sel telur oleh ovarium/sel telur (disfungsi ovulasi). Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium (indung telur) yang biasa terjadi 14 hari sebelum menstruasi . Sel telur inilah yang siap dibuahi oleh sperma pria.
  • Tuba falopi tersumbat atau rusak. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh salpingitis (peradangan tuba falopi). Selain membuat sulit hamil, salpingitis juga dapat menyebabkan kehamilan di luar kandungan (ektopik). Penyakit menular seksual (PMS) klamidia dapat menyumbat saluran tuba falopi yang menyulitkan keluarnya sel telur. Sekitar 70% sumbatan tuba falopi disebabkan oleh infeksi klamidia.
  • Adanya pertumbuhan abnormal jaringan implan di luar uterus (endometriosis), yang normalnya hanya tumbuh di uterus. Endrometriosis dapat menghalangi proses konsepsi dan perlekatan embrio di dinding uterus.
  • Kekurangan hormon lutein dan hormon perangsang folikel, kondisi ini dapat menyebabkan sel telur tidak dapat dilepaskan (ovulasi).
  • Mengidap Tumor Pituitari. Tumor ini bersifat jinak dan dapat merusak sel-sel pelepas hormon di kelenjar pituitari yang membuat siklus menstruasi pada wanita terhenti.
  • Kelebihan Prolaktin (Hiperprolaktinemia). Kelebihan hormon prolaktin dapat menyebabkan wanita banyak mengeluarkan ASI meskipun tidak sedang menyusui, hal ini dapat mengganggu ovulasi.
  • Menopause Prematur. Menopause prematur terjadi bila wanita berhenti menstruasi dan folikel ovariumnya menyusut sebelum usia 40 tahun. Beberapa pemicunya adalah kelainan imunitas, radioterapi, kemoterapi dan kebiasaan merokok.
  • Tumor Rahim (Uterine Fibroids). Tumor jinak di dinding rahim ini sering dijumpai pada wanita usia 30-40 tahun. Tumor ini dapat menyebabkan infertilitas bila menghalangi tuba falopi dan perlekatan telur yang sudah dibuahi di dinding rahim.
  • Kelainan Kelenjar Tiroid (kelebihan atau kekurangan hormon tiroid).Kelainan ini menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
  • Kelainan Anatomi Bawaan. Kelainan bawaan pada organ reproduksi (Mullerian agenesis) dapat menyebabkan infertilitas. Kelainan ini ditandai dengan tidak berkembangnya vagina atau rahim. Wanita dengan kelainan ini masih dapat punya anak melalui bayi tabung.
  • Gangguan emosi (Stres). Di dalam kelenjar hipotalamus bekerja neurotransmiter (pengirim pesan kimiawi) untuk mengendalikan hormon-hormon reproduksi dan stres. Tingkat hormon stres yang tinggi dapat mengganggu sistem reproduksi.
  • Terlalu kurus atau terlalu gemuk.
Bila Anda termasuk ke dalam kategori orang yang susah hamil, maka ada baiknya memeriksakan diri ke dokter agar mengetahui secara medis faktor penyebabnya. Bila secara medis masih memungkinkan untuk hamil namun ada beberapa kendala sehingga membutuhkan terapi atau bantuan obat tertentu, tidak ada salahnya Anda mencoba Lin NISA. Lin NISA adalah kapsul herbal yang diramu dengan berbagai bahan alami sehingga tidak menimbulkan efek samping yang mengkhawatirkan. Secara spesifik Lin NISA berfungsi menambah kesuburan wanita, menguatkan otot rahim sehingga tidak mudah keguguran, mencegah penyakit keputihan, mengurangi lendir yang berlebihan, dan menambah gairah pada wanita.

Oleh : Harmonis Santara (dari berbagai sumber)

Mengapa Wanita Sulit Hamil?

Mandul dalam pengertian yang sederhana adalah ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mencapai kehamilan setelah selama 1 tahun melaksanakan hubungan seksual secara teratur dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Untuk pasangan suami istri yang sama sekali belum pernah memiliki anak disebut dengan mandul primer, sedangkan bila sebelumnya pasangan suami istri pernah memiliki anak (minimal 1 kali kehamilan), tetapi kehamilan berikutnya belum berhasil dicapai, maka kondisi demikian disebut dengan kemandulan sekunder. Berbicara masalah kemandulan biasanya seringkali yang menjadi pihak yang dipersalahkan adalah perempuan, padahal tidak selamanya hal ini benar, karena 40 hingga 50% saja kemandulan ada di pihak wanita, sedangkan 40 hingga 50% sisanya disebabkan oleh pihak laki-laki.

Beberapa faktor penyebab kemandulan pada perempuan antara lain adalah :



Adanya Jaringan parut akibat penyakit menular seksual atau endometriosis.

2. Adanya kelainan pada proses pelepasan sel telur oleh ovarium/sel telur (disfungsi ovulasi).

Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium (indung telur) yang biasa terjadi 14 hari sebelum menstruasi . Sel telur inilah yang siap dibuahi oleh sperma pria.

3. Tuba Falopi Tersumbat atau Rusak

Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh salpingitis (peradangan tuba falopi). Selain membuat sulit hamil, salpingitis juga dapat menyebabkan kehamilan di luar kandungan (ektopik). Penyakit menular seksual (PMS) klamidia dapat menyumbat saluran tuba falopi yang menyulitkan keluarnya sel telur. Sekitar 70% sumbatan tuba falopi disebabkan oleh infeksi klamidia.

4. Adanya pertumbuhan abnormal jaringan implan di luar uterus (endometriosis), yang normalnya hanya tumbuh di uterus. Endrometriosis dapat menghalangi proses konsepsi dan perlekatan embrio di dinding uterus.

5. Kekurangan hormon lutein dan hormon perangsang folikel, kondisi ini dapat menyebabkan sel telur tidak dapat dilepaskan (ovulasi).

6. Mengidap Tumor Pituitari

Tumor ini bersifat jinak dan dapat merusak sel-sel pelepas hormon di kelenjar pituitari yang membuat siklus menstruasi pada wanita terhenti.

7. Kelebihan Prolaktin (Hiperprolaktinemia)

Kelebihan hormon prolaktin dapat menyebabkan wanita banyak mengeluarkan ASI meskipun tidak sedang menyusui, hal ini dapat mengganggu ovulasi.

8. Menopause Prematur

Menopause prematur terjadi bila wanita berhenti menstruasi dan folikel ovariumnya menyusut sebelum usia 40 tahun. Beberapa pemicunya adalah kelainan imunitas, radioterapi, kemoterapi dan kebiasaan merokok.

9. Tumor Rahim (Uterine Fibroids)

Tumor jinak di dinding rahim ini sering dijumpai pada wanita usia 30-40 tahun. Tumor ini dapat menyebabkan infertilitas bila menghalangi tuba falopi dan perlekatan telur yang sudah dibuahi di dinding rahim.

10. Kelainan Kelenjar Tiroid (kelebihan atau kekurangan hormon tiroid).

Kelainan ini menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.

11. Kelainan Anatomi Bawaan

Kelainan bawaan pada organ reproduksi (Mullerian agenesis) dapat menyebabkan infertilitas. Kelainan ini ditandai dengan tidak berkembangnya vagina atau rahim. Wanita dengan kelainan ini masih dapat punya anak melalui bayi tabung.

12. Gangguan emosi (Stres)

Di dalam kelenjar hipotalamus bekerja neurotransmiter (pengirim pesan kimiawi) untuk mengendalikan hormon-hormon reproduksi dan stres. Tingkat hormon stres yang tinggi dapat mengganggu sistem reproduksi.

13. Terlalu kurus atau terlalu gemuk.

Bila Anda termasuk ke dalam kategori orang yang susah hamil, maka ada baiknya memeriksakan diri ke dokter agar mengetahui secara medis faktor penyebabnya. Bila secara medis masih memungkinkan untuk hamil namun ada beberapa kendala sehingga membutuhkan terapi atau bantuan obat tertentu, tidak ada salahnya Anda mencoba Lin NISA. Lin NISA adalah kapsul herbal yang diramu dengan berbagai bahan alami sehingga tidak menimbulkan efek samping yang mengkhawatirkan. Secara spesifik Lin NISA berfungsi menambah kesuburan wanita, menguatkan otot rahim sehingga tidak mudah keguguran, mencegah penyakit keputihan, mengurangi lendir yang berlebihan, dan menambah gairah pada wanita.

Oleh : Harmonis Santara (dari berbagai sumber)





Mengapa Wanita Sulit Hamil?