“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Selasa, 26 Juni 2012

Pertolongan Pertama Mimisan dan Pencegahannya


Siang itu, Rasyid yang berumur 5 tahun asyik bermain di depan rumahnya. Tiba-tiba dia masuk rumah sambil menangis saat menyadari dari hidungnya keluar darah. Orang tuanya kaget, apalagi saat mendapati anaknya dalam keadaan panas. Karena tidak mengetahui penyebab dan cara menanggulanginya, orang tuanya pun panik. Kejadian tersebut bisa jadi pernah atau bahkan sering dialami oleh orang tua. Saat anaknya bermain di terik matahari, atau sedang mengalami demam tinggi, dari hidungnya keluar darah segar. Pendarahan itu dikenal dengan nama umum ‘mimisan.’


Dalam istilah kedokteran, mimisan dikenal dengan nama epistaksis, yaitu perdarahan yang keluar dari rongga hidung. Mimisan dapat terjadi pada anak-anak usia 2–10 tahun dan orang tua usia 50–80 tahun. Mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada bagian depan rongga hidung, akibat pemicu seperti benturan pada hidung, kebiasaan mengorek hidung yang berlebihan, hidung kemasukan benda asing atau benda kecil lain yang menimbulkan infeksi, perubahan cuaca, menghadapi perubahan tekanan udara, atau penyakit infeksi terutama jika disertai demam tinggi secara mendadak.


Biasanya, 90% mimisan pada anak dapat diatasi sendiri. Jadi, bila ini terjadi, sebagai orang tua Anda sebaiknya tetap tenang. Lakukan hal berikut: dudukkan anak dengan posisi hidung lebih tinggi dari jantung, bungkukkan sedikit badan anak dan anjurkan dia bernafas lewat hidung, hindari anak tiduran dengan posisi terlentang karena darah yang keluar dapat tertelan ke belakang, tekan bagian depan cuping hidung tepat di atas lubang hidung selama 5 menit-10 menit hingga pendarahan berhenti, gunakan tangan satunya untuk mengompres tulang hidung anak dengan es. Bila dengan cara itu belum berhasil, segera bawa anak ke dokter.


Walaupun bukan termasuk penyakit yang sangat berbahaya, bila kejadian ini terus berulang, sebagai orang tua tentu tetap khawatir. Karena, itu lakukanlah pencegahannya. Selain membiasakan anak hati-hati agar risiko hidung terbentur kecil, mengajarkan anak agar mengurangi mengorek hidung berlebih, juga dapat dicegah dengan mengantisipasi anak terserang demam atau mengalami panas tinggi. Berikanlah obat yang dapat mencegah sekaligus mengobati demam, panas tinggi, dan dapat menghentikan pendarahan. Bila anak Anda sulit untuk mengkonsumsi obat, Anda dapat memberikan minuman herbal Sari Alang-alang ’Mitra’.


Minuman herbal Sari Alang-alang ’Mitra’ mengandung komposisi akar alang-alang (Imperata spec div), secang (Caesalpinia sappan), batang padi ketan hitam (Oryza sativa linn), dan gula pasir. Ekstrak akar alang-alang dikenal luas sebagai obat tradisional yang bersifat antipiretik (penurun panas), sehingga dapat lebih efektif menurunkan demam dan panas pada anak-anak yang memicu terjadinya mimisan. Akar alang-alang juga bersifat hemostatik (menghentikan pendarahan), sehingga dapat membantu ketika terjadi pendarahan, termasuk mimisan. Akar alang-alang pun bersifat sebagai pendingin dan penghilang haus yang baik. Jadi, tepat sekali bila Anda memberikan Sari Alang-alang ’Mitra” kepada anak Anda sehabis dia bermain dari tempat dengan cuaca panas.


Kandungan kayu secang pada Minuman herbal Sari Alang-alang ’Mitra’ memiliki efek farmakologis antara lain sebagai penghenti pendarahan, pembersih darah, pengelat, penawar racun, dan antiseptik. Efek farmakologis secang ini juga dapat membantu Anda menghentikan diare pada anak, membantu mencegah anak terjangkit penyakit yang dipicu oleh radikal bebas. Kandungan batang padi ketan hitam pada Minuman herbal Sari Alang-alang ’Mitra’ dapat membantu mencegah dan mengurangi penumpukan asam urat dalam tubuh. Dengan menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya, membuat Minuman herbal Sari Alang-alang ’Mitra’ lebih aman untuk mencegah ancaman diabetes. Rasanya lebih mudah disukai anak-anak.


Minuman herbal Sari Alang-alang ’Mitra’ juga baik diminum oleh wanita sehabis melahirkan karena mengandung secang yang dikenal luas sebagai pembersih darah nifas sehabis melahirkan. Jadi, sayangi anak Anda dengan memberikannya Minuman herbal Sari Alang-alang ’Mitra’.  


Oleh: Harmonis Santara