“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Sabtu, 22 November 2014

Awas! Jangan Remehkan Penyakit Lupus

Dalam tubuh setiap orang normal terdapat antibodi yaitu sistem kekebalan yang berperan melindungi jaringan tubuh dari ancaman berbagai penyakit. Namun, apa jadinya bila antibodi tadi justru berbalik menyerang jaringan dan organ tubuh yang sehat sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan pada berbagai jaringan tubuh lainnya? Anda pun boleh jadi pernah mendengar orang di sekitar Anda yang mengalami penyakit itu. Dalam dunia medis, penyakit jenis itu disebut “LUPUS.”
Pada beberapa kasus dan dalam jangka pendek, orang sering menganggap remeh penyakit lupus, karena tidak terlalu berpengaruh pada organ vital. Namun pada banyak kasus lain, bila kurang mendapat penanganan yang serius, lupus dapat menimbulkan masalah yang serius, bahkan berisiko menimbulkan kematian, karena lupus dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk sendi, kulit, ginjal, jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan otak. Biasanya, 50% penderita lupus mengalami nefritis (radang ginjal).
Gejala penyakit lupus yang muncul pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh mana yang diserang. Oleh karena itulah penyakit lupus relatif sulit didiagnosa secara dini. Namun, ada beberapa gejala umum yang harus diwaspadai bila ada orang di sekitar kita yang mengalaminya. Gejala umum itu antara lain: nyeri sendi atau bengkak (artritis), demam yang tidak jelas, atau sering merasakan lelah yang berlebihan. Gejala tersebut muncul ketika lupus sedang aktif dan akan menghilang ketika tidak aktif.

Faktor-faktor yang dapat memicu timbulnya penyakit lupus antara lain infeksi (virus), faktor hormonal, trauma fisik, lingkungan yang ekstrim (suhu ekstrim dingin/panas), sinar matahari (UV), stres (fisik/emosional), dan faktor genetik. Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit lupus ini kita harus membiasakan pola hidup sehat, menghindari stres, mengurangi aktivitas yang bersentuhan langsung dengan cahaya matahari dalam waktu lama, mengatur beban kerja akan tidak berlebihan, dan menghindari penggunaan berbagai obat kimia berbahaya dalam jangka panjang.

Meskipun banyak ahli kesehatan menyatakan belum ada obat spesifik untuk mengobati penyakit lupus ini, sebagai pencegahan dan terapi pengobatan bagi orang yang terlanjur mengidapnya, disarankan untuk mengkonsumsi herbal yang dapat mencegah masuknya radikal bebas seperti SHAD PRODET. SHAD PRODET adalah herbal yang secara spesifik berkhasiat untuk menangkal masuknya radikal bebas ke dalam tubuh dari berbagai sumber seperti radiasi matahari, asap kendaraan dan pabrik, asap rokok, pengaruh bahan kimia obat, dan sebagainya. 

SHAD PRODET juga sekaligus dapat mendetoksifikasi (mengeluarkan racun) akibat radikal bebas yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh. Untuk mengoptimalkan khasiat SHAD PRODET, Anda juga dapat mengkombinasikannya dengan SHAD NIGELLA PLUS. SHAD NIGELLA PLUS dapat membantu mencegah stres dan mengembalikan kembali stamina akibat beban kerja yang berlebihan. Konsumilah secara teratur sesuai dosis SHAD PRODET dan SHAD NIGELLA PLUS, serta biasakan pola hidup sehat, insya Allah kita semua dapat terhindar dari penyakit lupus. (HRM)

Rabu, 12 November 2014

Tubuh Slim dengan SHAD TOSLIMING


“Wah, sekarang badanmu gemuk. Pasti sudah makmur ya?” Begitu ucapan salah seorang sahabat dalam silaturrahim beberapa waktu yang lalu, ketika melihat sahabat lain yang sudah lama tidak bertemu. Sahabat yang dikomentari malah menjawab, ”Saya malah tersiksa nih dengan badan gemuk, napas mudah tersengal, semua aktivitas yang saya lakukan tidak secekatan dulu.” Dialog kedua sahabat itu menggambarkan bahwa tidak selamanya memiliki badan yang gemuk sebagai simbol ’kemakmuran’ (baca: menyenangkan). Malah untuk beberapa kasus, gemuk yang berlebihan (obesitas) merupakan bagian dari penyakit, bahkan dapat memungkinkan memicu komplikasi penyakit seperti diabetes, darah tinggi, stroke, jantung koroner, radang asam urat, atau apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur). Apakah ciri-ciri dini seseorang mengalami obesitas?


Obesitas (kegemukan) adalah kelebihan berat badan sebagai akibat penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Dalam kadar yang normal, pada dasarnya seseorang sangat memerlukan lemak tubuh sebagai cadangan energi, penyekat panas, penyerap guncangan, dan fungsi lainnya. Tapi, bila lemak tubuh berlebihan justru akan menimbulkan masalah bagi kesehatan, apalagi bila lemak tersebut lebih banyak tertimbun di area perut. Oleh karena itu, seseorang harus senantiasa mengatur kadar lemak tubuh yang sesuai dengan perbandingan berat badannya. Sebagai acuan, bagi pria dapat dikategorikan obesitas jika memiliki lemak tubuh lebih dari 25%, sedangkan bagi wanita bila lemak tubuhnya lebih dari 30%. Untuk mengetahui kadar lemak tersebut memerlukan alat yang khusus dan terukur.


Selain itu, gejala dini obesitas dapat dirasakan melalui kondisi pernapasan saat seseorang melakukan aktivitas. Penimbunan lemak yang berlebihan, terutama di bawah diafragma dan di dalam dinding dada, dapat menekan paru-paru, sehingga akan timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderitanya hanya melakukan aktivitas ringan. Jadi, bila Anda sudah merasakan ada penambahan berat badan, lalu saat beraktivitas—meskipun aktivitas ringan—sudah mudah merasa ’ngos-ngosan’ atau sesak napas, waspadalah, boleh jadi itu gejala dini Anda mulai mengidap obesitas. Lalu, bagaimana mengatasinya?


Cara sederhana mengendalikan lemak tubuh adalah dengan cara olah raga yang cukup dan mengatur pola makan yang sehat. Selain itu, percepat hasilnya dengan mengkonsumsi kapsul herbal SHAD TOSLIMING. SHAD TOSLIMING diramu dari bahan-bahan alami yang secara spesifik berkhasiat untuk mengendalikan berat badan. SHAD TOSLIMING mengandung ekstrak daun jati belanda (Guazumae folium) yang berkhasiat untuk melancarkan sistem pencernaan dengan membentuk lapisan pada membran mukosa yang mempercepat transit makanan dalam usus. Daun jati belanda ini banyak mengandung tanin yang mampu mengurangi penyerapan makanan dengan cara mengendapkan mukosa protein yang ada dalam permukaan usus. Daun jati belanda juga mengandung musilago sebagai pelicin, sehingga absorbsi usus terhadap makanan dapat dikurangi.

Selain itu, dalam SHAD TOSLIMING juga terdapat ekstrak gallae (manjakani) yang berkhasiat untuk menyegarkan badan dan mengencangkan otot organ bagian dalam wanita, serta bersifat antibakteri. SHAD TOSLIMING juga mengandung ekstrak daun kumis kucing (Orthoshiponis folium) yang bersifat sebagai peluruh dan berkhasiat melancarkan buang air seni, sehingga zat-zat yang tidak berguna bagai tubuh seperti asam urat, fosfat, oksalat, termasuk lemak, dapat dikeluarkan dari tubuh bersama air seni. Dalam SHAD TOSLIMING terdapat juga ekstrak buah kapulaga (Amomi fructus) yang dikenal sebagai obat untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan, seperti gangguan lambung dan usus. Jadi, selain dapat meluruhkan lemak tubuh, SHAD TOSLIMING juga dapat menyehatkan sistem pencernaan Anda. Konsumsilah secara teratur dua kali sehari masing-masing dua kapsul sebelum makan, insya Allah tubuh sehat dan ideal akan Anda dapatkan. (HRM)

Waspadalah, Chikungunya Mengintai!



Hati-hatilah, bila Anda atau orang di sekitar Anda tiba-tiba terserang demam dengan suhu tubuh yang tinggi, sakit kepala, merasakan sakit pada persendian, merasakan ngilu pada tulang, dan muncul ruam (bintik merah) pada kulit tubuh, segera periksakan diri ke dokter. Boleh jadi itu adalah gejala penyakit ‘Chikungunya.’ Apalagi, pada kondisi cuaca yang kurang menentu seperti sekarang ini. Apa penyebab, dan bagaimana pencegahan, serta pengobatan chikungunya? Berikut pembahasannya.

Kata ‘chikungunya’ berasal dari bahasa Swahlii, yang artinya "berubah bentuk atau bungkuk". Sebutan ini beralasan mengingat postur penderita chikungunya memang kebanyakan akan membungkuk akibat nyeri hebat pada persendian tangan dan kaki. Chikungunya disebabkan oleh virus Togaviridae (genus alphavirus) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang juga menularkan penyakit demam berdarah. Yang membedakannya, bila sakit demam berdarah dapat menyebabkan kematian, sedangkan chikungunya tidak menyebabkan kematian, tapi untuk beberapa kasus dapat menyebabkan kelumpuhan sementara. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dengan berbagai lapisan usia, termasuk anak-anak. Pada penderita usia lanjut dapat mengalami sakit berulang pada sendi yang berlangsung hingga beberapa bulan hingga beberapa tahun.

Di Indonesia chikungunya dilaporkan pertama kali tahun 1973 di Samarinda. Masa inkubasinya dua sampai empat hari, sementara manifestasi rasa sakitnya berlangsung tiga sampai sepuluh hari. Hingga sejauh ini, belum ditemukan obat antivirus yang menyebabkan chikungunya. Penyakit ini bersifat self limiting disease atau dapat sembuh dengan sendirinya. Karena itu, obat-obatan yang diberikan dokter pun biasanya hanya sebatas untuk mengurangi gejala saja, seperti penurun panas dan penghilang rasa nyeri. Sebagaimana berbagai penyakit lain yang disebabkan oleh virus, maka chikungunya ini potensial menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang rendah.

Bagaimana cara mengobatinya? Hingga kini vaksin maupun obat khusus chikungunya belum ada yang spesifik. Pengobatan yang diberikan hanya sebatas pereda gejala (simptomatik) seperti obat penurun panas dan penghilang rasa sakit. Yang paling penting lainnya adalah cukup istirahat, minum air putih yang banyak disertai memperbanyak konsumsi makanan bergizi, termasuk konsumsi buah-buahan segar. Selain itu, mengkonsumsi herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar virus pemicu chikungunya tidak terus berkembang dalam tubuh sangat diperlukan. Anda dapat mengkonsumi secara rutin NIGELLA PLUS, madu Salsabilla, mengkonsumsi SALAM FIT bagi anak-anak, atau beberapa herbal AHAD-NET lainnya yang berkhasiat sebagai peningkat daya tahan tubuh.


Pencegahan penyakit chikungunya yang paling efektif adalah dengan melindungi diri dari jenis nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk ini biasanya muncul pada pagi hingga sore hari dan menyukai air bersih yang tergenang, seperti bak mandi atau pot bunga. Karena itu mengurangi jumlah air yang menggenang, rutin melakukan pembersihan untuk mencegah berkembangnya bintik nyamuk, atau melakukan penyemprotan secara berkala adalah hal penting untuk dilakukan. Selain itu, perkuat pertahanan tubuh dari dalam dengan rutin mengkonsumsi NIGELLA PLUS, madu Salsabilla, atau SALAM FIT. Penting untuk Anda diketahui bahwa saat seseorang digigit oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang membawa virus cikungunya, virus itu akan tetap aktif dalam tubuh selama enam bulan ke depan. Virus itu akan memicu datangnya penyakit saat daya tahan tubuh seseorang menurun. Anda ingin cepat sembuh atau terhindar dari chikungunya? Konsumsilah herbal yang direkomendasikan mulai dari sekarang. (HRM)    

Jumat, 07 November 2014

Jauhkan Pikun Dini dari Hidup Anda

Anda pernah mengalami lupa pada sesuatu yang baru saja dikerjakan atau sesuatu yang terjadi? Atau sering kesulitan berkonsentrasi? Jangan anggap remeh, karena boleh jadi Anda tengah mengalami gejala dini pikun (demensia). Pikun adalah sebuah kondisi gangguan yang terjadi pada otak saat seseorang berada dalam posisi sadar. Jadi, meskipun dalam keadaan sadar seseorang yang mengalami gejala dini pikun akan mengalami gangguan inteligensi, daya ingat, bahasa, orientasi, persepsi, konsentrasi, adaptasi, dan kemampuan bersosialisasi. Bila hal ini terus dibiarkan, sangat mungkin seseorang akan mengalami gangguan memori secara permanen. Apalagi bila orang tersebut memiliki karakter yang apatis (tidak punya kepedulian) dan tertutup (introvert).

Beberapa puluh tahun yang lalu, besarnya risiko pikun hanya terjadi pada orang berusia lima puluh hingga enam puluh tahun. Namun, seiring perubahan gaya hidup, pola makan, dan tingginya tuntutan kerja, pikun kini telah menjadi ancaman bagi orang dengan usia relatif muda sekalipun. Pikun dini—yang ditandai dengan gejala mudah lupa—juga dapat dipicu oleh rendahnya asupan nutrisi, buruknya kualitas oksigen yang dihirup, atau penyakit berat yang dialaminya sehingga berpengaruh pada daya kerja otak. Selain itu, pikun dini dapat juga dipicu karena adanya cedera otak akibat benturan, penggunaan narkoba, kebiasaan merokok, atau karena mengidap penyakit tertentu seperti hipertensi, gangguan metabolisme tubuh, serta diabetes melitus yang memicu terjadinya penyumbatan aliran darah ke otak. 

Sahabat Mitraniaga, Anda tentu tidak ingin kebahagiaan Anda di masa muda terenggut hanya karena sering lupa dan mengalami gejala pikun dini lainnya bukan?  Oleh karena itu, cegahlah dengan membiasakan konsumsi makanan bernutrisi, rendah lemak, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup, serta mensimulasi kerja otak dengan permainan seperti sudoku, teka-teki silang, catur, dan sebagainya. Yang paling utama adalah biasakanlah mengkonsumsi makanan yang dibuat khusus untuk nutrisi otak sekaligus melancarkan aliran darah ke otak seperti SHAD MINDATOP.

SHAD MINDATOP adalah kapsul herbal yang diramu khusus untuk menambah nutrisi otak yang dibuat dari ekstrak pegagan (Centella asiatica) kualitas terbaik. SHAD MINDATOP sangat berperan untuk memperlancar peredaran darah menuju otak, sehingga dapat memasok oksigen dan nutrisi sel ke otak agar dapat berfungsi secara optimal.

Ekstrak Centella asiatica  dalam SHAD MINDATOP mengandung berbagai senyawa aktif antara lain triterpenoid, asiaticoside, brahmoside, brahminoside, serta berbagai vitamin dan garam mineral. Berbagai senyawa aktif ini bekerja secara sinergis sehingga dapat memberikan khasiat antara lain membantu meningkatkan kemampuan mental dan meningkatkan IQ, membantu meningkatkan kemampuan saraf memori, membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, membantu mencegah stroke, membantu mencegah pikun, serta membantu mempercepat pemulihan bagi penderita stroke.

Ayo kita lindungi otak sebagai organ yang paling berharga dalam diri kita dari kerusakan dini dengan mengkonsumsi SHAD MINDATOP sesuai dosis yang telah ditentukan sambil membiasakan pola makan dan pola hidup yang sehat. Insya Allah kita dan orang-orang yang kita cintai dapat terhindar dari gejala pikun dini. Pikun dini? Ogah! (HRM)

Jumat, 31 Oktober 2014

ZEDACA, Solusi Herbal untuk Penyembuhan Kanker


Kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Menurut WHO, pada tahun 2015 diperkirakan ada 9 juta orang yang meninggal karena kanker. Pada tahun 2030, diperkirakan ada 11,4 juta kematian karena kanker. Saat ini, diperkirakan setiap 11 menit ada satu penderita kanker yang meninggal, dan setiap 3 menit ada satu penderita baru. Di Indonesia, diperkirakan terdapat penderita kanker baru 1:1.000 penduduk per tahun.

Masih menurut WHO, 15% pemicu kanker adalah faktor internal, sedangkan 85% lainnya akibat faktor eksternal. Faktor internal, seperti kerusakan gen (mutasi gen) dari keturunan penderita kanker tidak dapat dicegah, namun memungkinkan untuk diobati. Sedangkan kerusakan gen (mutasi gen) dari faktor eksternal akibat pola makan dan pola hidup yang kurang baik, sangat mungkin untuk dicegah. Mengingat kematian kanker merupakan penyebab kematian ke-5 di Indonesia dan terus mengalami peningkatan signifikan, adakah solusi bagi para penderitanya?

Sahabat Mitraniaga, tidak seorang pun mengharapkan terserang kanker. Namun, pola makan dan pola hidup seseorang secara tidak sadar dapat memicu munculnya kanker. Artinya, semua orang dengan pola hidup yang tidak sehat berpeluang terserang penyakit mematikan ini. Kini, bagi penderitanya AHAD-NET memberikan solusi baru dengan produk herbal ZEDACA.

ZEDACA merupakan pengembangan baru produk herbal yang diramu secara khusus dari beberapa herbal unggulan yaitu ekstrak temuputih (Curcuma zhedoaria), keladi tikus (Typhonium flagelliformes), dan sambiloto (Andrographis paniculata). Ekstrak temuputih dalam ZEDACA mengandung tanin dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antitumor. Kandungan sesquiterpene-nya berkhasiat sebagai antiradang dan berperan sebagai antioksidan yang berfungsi mencegah kerusakan gen. Ekstrak temuputih dalam ZEDACA juga bersifat antimutagenik (mencegah bermutasinya gen) yang membuka peluang terjadinya kanker. 

Menurut hasil penelitian American Institute Cancer Reports, temuputih mengandung RIP (Ribosome Inacting Protein) yang berkhasiat menonaktifkan pertumbuhan sel kanker, meluruhkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya, dan memblokir pertumbuhannya. Ekstrak keladi tikus dalam ZEDACA mengandung senyawa triterpenoid sehingga dapat menghambat kerja enzim DNA yang  berperan dalam proses replikasi dan proliferasi sel kanker. Terhentinya enzim DNA bekerja membuat proses dalam sel terhenti dan menyebabkan kematian sel kanker. Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia membuktikan bahwa ekstrak keladi tikus mengandung senyawa FITOL yang melawan sel kanker dengan cara apoptosis, sehingga sel kanker dapat mati dengan sendirinya. 

Ekstrak sambiloto dalam ZEDACA mengandung senyawa utama andrographolide dan panicolin yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itulah, di Amerika sambiloto dipatenkan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit akibat kehilangan daya tahan tubuh seperti AIDS. Sebagai informasi, kanker dapat lebih mudah menyerang dan berkembang pesat pada tubuh seseorang dengan daya tahan tubuh rendah. Ekstrak sambiloto juga dikenal sebagai herbal yang memiliki kandungan flavonoid sebagai zat antioksidan, yang dapat berfungsi melindungi sel dari bahaya radikal bebas seperti tifoid.

Bantulah orang di sekitar Anda yang terserang kanker dengan memberikan ZEDACA. Dengan konsumsi teratur sesuai aturan, insya Allah ZEDACA dapat membantu proses penyembuhan kanker. (Harmonis Santara).

Sudden Dead? Oh, Noooo!!


Menurut WHO, satu dari tiga orang di dunia menderita hipertensi atau darah tinggi. Lebih memprihatinkan lagi, satu di antara sepuluh orang penderita hipertensi juga terserang diabetes. Bahkan, data statistik WHO tahun 2012 menyebutkan, bahwa hipertensi dapat memicu stroke yang menyebabkan kematian hingga 51% dan memicu jantung koroner yang menyebabkan kematian hingga 45%. Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7%, dan ternyata sebanyak 76,1% penderitanya tidak mengetahui hingga tidak mendapatkan pengobatan.

Masih menurut WHO, satu di antara enam orang di dunia terkena stroke, dan setiap enam detik ada kasus stroke baru yang terjadi. 80% terjadinya stroke disebabkan oleh sumbatan kolesterol. Lebih mencengangkan, karena 90% penderita stroke, serangan jantung, gagal ginjal atau buta, tidak mengetahui bahwa pemicunya adalah kolesterol jahat (LDL).

Sahabat Mitraniaga, dari data yang dirilis WHO tersebut kita dapat menarik kesimpulan, bahwa tingginya angka kematian yang dipicu oleh hipertensi dan kolesterol adalah akibat ketidaktahuan penderitanya bahwa telah terdapat ancaman membahayakan dalam tubuhnya. Ini terjadi karena hipertensi dan kelebihan kolesterol tidak memberikan tanda yang sangat nyata. Oleh karena itulah, hipertensi dan kelebihan kolesterol banyak disebut orang sebagai ’silent killer.’ Untuk mengantisipasinya, seseorang dituntut untuk lebih peduli dan perhatian pada dirinya.

Sahabat Mitraniaga, hampir 90% pemicu hipertensi dan kelebihan kolesterol akibat faktor kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat. Siapapun yang melakukan kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat, maka dengan usia berapapun, dia berisiko terkena hipertensi dan penumpukan kolesterol.

Banyak orang mengatakan hipertensi dan kelebihan kolesterol adalah penyakit ’saudara kembar’, artinya bila mengidap salah satu penyakit tersebut cenderung mengidap penyakit yang lainnya. Sederhananya, saat dalam tubuh seseorang terdapat kolesterol yang berlebihan, maka akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah, sehingga dapat menimbulkan penyempitan atau pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis). Akibatnya, jantung bekerja lebih keras untuk memompa dan berdetak lebih kencang yang mengibatkan tekanan darah meningkat. Bila hal ini berlanjut terus-menerus, dapat menyebabkan serangan jantung mendadak. Bila penyumbatan akibat kelebihan kolesterol terjadi di otak, maka dapat memicu stroke yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.

Kita semua tak ingin terjadi pada diri dan orang-orang yang kita cinta bukan? Oleh karena itu, antisipasi dan obati hipertensi dan kelebihan kolesterol dengan mengkonsumsi SHAD TENSIKOL. SHAD TENSIKOL merupakan kapsul dari bahan herbal Sambiloto (Andrographis paniculata) dan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza roxb), yang secara spesifik berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah dan mengatasi kelebihan kolesterol.  

Kandungan senyawa flavonoid pada sambiloto dalam SHAD TENSIKOL berkhasiat mencegah sekaligus menghancurkan penggumpalan darah, sehingga dapat mencegah sekaligus mengobati gangguan yang berhubungan dengan peredaran darah yang tidak lancar. SHAD TENSIKOL juga kaya dengan kalium yang sangat berperan dalam pengeluaran air dan natrium dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Berbagai kandungan zat aktif sambiloto dalam SHAD TENSIKOL juga efektif bekerja membantu menurunkan kolesterol. Sedangkan kandungan kurkuminoid  (kurkumin) dan beberapa senyawa aktif lainnya dalam SHAD TENSIKOL mampu mengontrol dan menurunkan trigliserida, kadar kolesterol total, serta mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Konsumsilah secara teratur SHAD TENSIKOL sesuai dosis yang dianjurkan agar kita dan orang-orang yang dicintai terhindar dari ancaman yang mematikan secara tiba-tiba. Insya Allah. (Harmonis Santara)