“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Senin, 09 Februari 2009

Tahukah Anda Nigella Sudah Dipakai Untuk Penyembuhan Sejak Dulu?


Nigella Sativa atau sering disebut orang Arab dengan sebutan Habbatusauda merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di tanah yang kering, panas, dan berpasir. Biji-biji Nigella Sativa terdapat pada bunganya. la dituai pada September, jika kantung-kantung bijinya ini sudah berubah wama menjadi coklat muda dan bijinya menjadi hitam serta keras.

Nigella sativa ini masuk dalam daftar obat alami di buku Al-Tibb al-Nabawi atau Pengobatan Cara Nabi. Keampuhan Nigella Sativa ini menyebar hingga Mesir, Yunani, dan India. Konon dalam kuburan Tutankhamen ditemukan narasi bahwa Nigella Sativa dipakai dokter pribadi Firaun sebagai bahan baku minyak dan salep untuk mengobati gangguan pencernaan. Kono pula, Cleopatra dan Nefertiti memakainya untuk merawat kulit agar tetap lembut.

Pada era tahun 460 SM penggunaan Nigella Sativa sangat dianjurkan oleh Hippocrates, karena tanaman ini dapat membangkitkan vitalitas dan energi, kenyamanan, serta mengatasi kelelahan tubuh dan psikis. Pada abad I ahli fisika dari Yunani, Dioscoredes, melaporkan bahwa Niggella Sativa dipakai untuk mengobati sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, meningkatkan produksi ASI, dan menyembuhkan penyakit internis. Selain itu pada zaman Yunani Kuno, raja-raja Yunani dikubur bersama dengan Nigella Sativa yang berbentuk biji-biji hitam ini, karena biji-biji tersebut berfungsi mengawetkan mayat.

Tahun 980 M, Ibnu Sina dalam The Cannon of Medicine menyatakan Nigella Sativa sebagai perangsang tenaga dan membantu memulihkan kesegaran tubuh, menstimulasi energi, serta membantu penyembuhan dari kelelahan atau kurang semangat.

Studi Drs. El-Kadi dan Kandil tahun 1986 dengan beberapa relawan menguji efektifitas Nigella Sativa sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh alamiah. Kelompok relawan pertama mengkonsumsi kapsul Nigella Sativa (2x sehari 1 gram) selama empat minggu, sedangkan kelompok kedua hanya mengkonsumsi placebo dan berfungsi sebagai kelompok pengontrol. Sebelumnya para relawan itu dihitung jumlah limpositnya.


Setelah pemakaian selama empat minggu, dihitung kembali limposit para relawan tersebut. Hasilnya terbukti relawan yang mengkonsumsi Kapsul Nigella Sativa mengalami peningkatan fungsi limposit sebanyak 72% dalam menekan rasio T-cell, yang berfungsi sebagai pembunuh sel secara alamiah. Kelompok yang mengkonsumsi placebo hanya meningkat 7%.

Kini semua kekayaan manfaat dari Nigella Sativa itu dapat dirasakan dengan mudah, karena sudah berupa kapsul dalam kemasan yang elegan dan higienis. Para mitraniaga dapat merasakan manfaatnya dengan mengkonsumsi Nigella Plus yang diramu dengan bahan pilihan lainnya sehingga lebih efektif dalam membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit.

Oleh : Harmonis Santara (dari berbagai referensi)

Tidak ada komentar: