“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Sabtu, 23 Januari 2010

Tanpa Penanganan Cepat dan Tepat, ISPA Bisa Menyebabkan Kematian




Sebagai orang tua, menyayangi buah hatinya tentulah merupakan keniscayaan. Apalagi si buah hati itu masih balita yang identik rasa ingin tahunya terhadap segala sesuatu sangat besar. Untukmenjawab rasa penasarannya terkadang si buah hati tidak jarang melakukan hal yang berbahaya. Tentu saja sebagai orang tua kita ttidak akan melarang, selagi itu masih dalam batasan normal untuk perkembangannya. Walaupun pada akhirnya orang tua juga yang kelelahan menjaganya. Namun kadang orang tua juga menjadi sangat khawatir, ketika buah hati kesayangannya sakit. Apalagi si kecil ini terlihat menderita pada saat sakit. Tidak jarang orang tua bergumam dalam hati seandainya bisa ditukar biarlah saya saja yang menanggung sakitnya.

Penyakit yang paling sering diderita balita umur 1-5 tahun adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ISPA adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Bakteri penyebab ISPA antara lain adalah dari genus Streptococcus, Staphylococcus, Pneumococcus, Haemophylus, Bordetella dan Corinebacterium. Sedangkan virus penyebab ISPA antara lain adalah golongan Miksovirus, Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus, Micoplasma, Herpesvirus dan lain-lain.

ISPA umumnya berlangsung selama 14 hari. Bila tidak mendapatkan perhatian yang serius penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat menyebabkan cacat sampai pada masa dewasa. ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernapasannya.

Beberapa penyakit yang termasuk dalam infeksi saluran nafas bagian atas antara lain: batuk pilek biasa, sakit telinga, radang tenggorokan, influenza, bronchitis, dan sinusitis. Sedangkan penyakit kategori infeksi yang menyerang bagian bawah saluran nafas seperti paru, itu salah satu contohnya adalah Pneumonia.
ISPA merupakan masalah kesehatan yang cukup serius karena menyebabkan 1 dari 4 kematian bayi dan balita, sebuah angka kematian yang cukup tinggi. Diperkirakan setiap anak mengalami terserang ISPA 3-6 periode pertahun. Kematian pada bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh ISPA mencapai angka 20% - 30%. Kematian yang terbesar umumnya karena pneumonia pada bayi berumur kurang dari 2 bulan.


Tanda-tanda pada bayi dan anak yang harus diwaspadai

Tanda-tanda bahaya pada anak golongan umur 2 bulan sampai 5 tahun adalah: tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor dan gizi buruk.
Tanda bahaya pada anak golongan umur kurang dari 2 bulan adalah: kurang bisa minum (kemampuan minumnya menurun sampai kurang dari setengah volume yang biasa diminumnya), kejang, kesadaran menurun, mendengkur, mengi, demam dan dingin


Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Apabila anak Anda mengalami batuk pilek yang disertai sesak nafas, maka Anda harus waspada. Terlebih lagi bila terlihat terdapat tarikan ke dalam pada dinding dada bagian bawah. Bila menemukan tanda seperti itu segera di bawa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Kejadian semacam ini umumnya terjadi pada anak-anak, terutama anak yang kurang mendapatkan asupan gizi yang cukup dan tinggal di lingkungan yang tidak sehat, seperti lingkungan yang terdapat banyak asap rokok dan banyak polusi lainnya.

Risiko ISPA menjadi tinggi pada anak-anak karena adanya kemungkinan infeksi silang sehingga beban ketahanan tubuhnya terlalu besar, misalnya digunakan untuk melawan penyakit parasit dan cacing. Sementara tidak menggunakan antibiotik atau bahkan menggunakan antibiotik yang berlebihan.

Agar Terhindar dari ISPA
Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah pepatah lama yang tetap relevan digunakan sepanjang zaman. Salah satu bentuk pencegahan dari munculnya penyakit ISPA adalah dengan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Bila Anda mempunyai bayi atau anak-anak jagalah selalu kebersihan lingkungan terutama di dalam rumah, bersihkan selalu peralatan yang diguanakn untuk makan dan minum si kecil, hindari merokok dekat anak-anak, berikan selalu gizi yang cukup serta berikan suplemen kesehatan buat mereka agar daya tahan tubuhnya meningkat. Dan yang paling penting diingat ISPA tidak hanya menyerang anak-anak dan balita, tapi juga bisa menyerang orang dewasa. Karena itu Anda sebagai orang tuanya juga harus meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terserang ISPA. Kalau Anda sudah terkena, peluang anak Anda terserang ISPA juga besar.

Oleh : Harmonis Santara (dari berbagai sumber)



Tidak ada komentar: