“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Selasa, 26 Mei 2009

Raih Sehat Alami dengan Herbal


Pangsa pasar obat herbal di Indonesia mulai tahun 1990-an hingga sekarang ini mengalami pertumbuhan hingga seratus kali lipat. Bahkan diperkirakan pada tahun 2010 pasar obat modern mencapai Rp 37,5 triliun dan obat herbal Rp 7,2 triliun. Back to nature, kini menjadi semboyan masyarakat modern. Pesatnya pertumbuhan itu menyebabkan beberapa perusahaan obat yang biasanya memproduksi obat farmasi beralih menjadi produsen obat herbal. Hal ini mengindikasikan bahwa pangsa pasar obat herbal cukup besar.

Besarnya pangsa pasar obat herbal ini mengindikasikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap obat herbal dalam hal mengobati sekaligus mencegah berbagai penyakit semakin tinggi. Dan semakin meyakinkan bahwa sesungguhnya pengobatan dengan menggunakan obat herbal dapat berdiri sendiri untuk menyembuhkan berbagai penyakit

Peneliti farmakologi dan toksinologi dari Fakultas Kedokteran UGM, Prof. DR. Iwan Dwiprahasto PhD mengatakan, obat herbal masih menjadi andalan sekitar 75 – 80 persen penduduk di dunia untuk mengatasi masalah kesehatan primer.

Pertumbuhan obat herbal lebih cepat dari obat modern, karena beberapa keunggulan herbal antara lain :

  1. Obat herbal tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh, karena tanaman obat bersifat kompleks dan organis yang cocok untuk tubuh yang bersifat kompleks dan organis
  2. Efektif untuk penyakit degeneratif yang sulit disembuhkan dengan obat kimia, seperti kanker, tumor, hepatitis, stroke, sinusitis, herpes dan lain-lain.
  3. Harga relatif murah
  4. Pengobatan herbal bersifat holistik, yakni mempunyai efek penyembuhan terhadap berbagai penyakit lain dalam tubuh.
  5. Bila sudah dilakukan diagnosa yang benar dengan bantuan analisa laboratorium klinik, pengobatan dapat dilakukan secara mandiri tanpa bantuan tenaga medis.

Namun diperlukan kehati-hatian terhadap sebaran obat yang beredar di pasaran, karena tidak sedikit obat-obat yang mengaku alami ternyata mengandung bahan kimia, atau dibuat melalui proses yang tidak higienis. Karena itu beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih obat herbal antara lain :

  1. Perhatikan perizinannya, termasuk labelisasi halal, terdaftar atau tidak di BPOM atau Dep. Kes RI
  2. Perhatikan komposisi obatnya
  3. Pastikan produsennya tidak fiktif atau jelas
  4. Pastikan masa expire- nya.

Mari kembali ke pengobatan alami yang tidak hanya bersifat pengobatan tapi juga bersifat menyembuhkan. Mari beralih ke pengobatan herbal dan raih kesehatan alami dengan obat herbal yang tanpa efek samping.

Oleh : Harmonis Santara

Tidak ada komentar: