“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Senin, 15 Juni 2009

Agar Khasiatnya Optimal, Pastikan Madu yang Anda Minum Asli



Madu merupakan zat manis alami yang dihasilkan lebah dengan bahan baku nektar bunga, sumber energi dan bahan yang diubah menjadi lemak dan glikogen. Lebah madu memperoleh sebagian energi dari karbohidrat dalam bentuk gula. Perubahan nektar menjadi madu dimulai ketika lebah pekerja membawa nektar ke sarang dan diberikan kepada lebah pekerja lain untuk dicampur dengan air liur di mulut lalu dihilangkan airnya untuk mencegah peragian.

Di dalam madu terdapat kandungan gula sederhana yaitu glukosa dan fruktosa dengan kadar yang cukup tinggi sehingga dibanding dengan pemanis lain, madu dapat langsung dikonsumsi setelah diambil dari sarangnya tanpa melalui proses pengolahan terlebih dulu. Kandungan gula sederhana ini merupakan komponen utama dalam gula darah, sehingga madu dapat langsung diserap tubuh tanpa membutuhkan proses pemecahan.

Total kalori yang dihasilkan madu tiap 100 gramnya adalah 294 kalori, lebih kecil dibanding gula yang menghasilkan 364 kalori tiap gramnya. Namun manfaat madu yang bersifat alami menjadi keunggulan tersendiri bila dibandingkan dengan gula buatan.

Sedangkan gula memerlukan proses pemecahan menjadi gula sederhana sebelum dimanfaatkan oleh tubuh. Jadi gula membutuhkan waktu dan tambahan energi dari tubuh sebelum diserap dan dimanfaatkan tubuh. Karena keunggulan madu yang lebih baik dibandingkan dengan gula buatan, maka menambahkan madu dalam pola makan sehari-hari sebagai ganti gula dan penyedia energi yang langsung dapat diserap oleh tubuh merupakan pilihan yang tepat.

Beberapa kandungan gizi yang terdapat dalam madu antara lain zat gula (glukosa dan fruktosa), asam amino, dan vitamin. Kandungan mineral dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, zat besi, phosphor, mangan, dan sulfur. Kandungan vitaminnya antara lain thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, dan asam askorbat. Secara rinci komposisi yang terdapat dalam madu meliputi : 41 % fruktosa, 35 % glukosa, 1,9 % sukrosa dan kandungan lain berupa tepung sari ditambah aneka enzim pencernaan, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan antibiotika, karena itu madu juga efektif untuk menggantikan antibiotika bagi pasien pengidap kanker, obat rematik, dan dapat menyembuhkan efek samping dari obat kimia. Bila benar-benar madu asli, maka madu aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Beberapa ciri madu asli antara lain :
  1. Madu asli biasanya memiliki warna yang bervariasi tergantung dari pohon yang sering dihisap sebagai bunganya, misalnya hitam pekat, hitam kemerah-merahan, kuning cerah, kekuning-kuningan atau kunig keputihan. Karena itu waspadalah bila menemukan madu dengan warna dan kekentalan yang sama sebab warna madu asli tidak pernah sama.
  2. Memiliki aroma yang khas sesuai dengan bunga yang dominan dihisap sari bunganya. Sedangkan madu palsu tidak mempunyai aroma khas.
  3. Madu asli bila dituangkan di atas piring sebanyak dua sendok lalu disiram dengan air putih dan digoyang ke kanan dan ke kiri akan membentuk sarang lebah. Bila madu palsu tidak akan menyebar bahkan akan bercampur dengan air putih.

Madu yang dipasarkan oleh Ahad-Net adalah madu murni yang berasal dari lebah budidaya dan dikelola secara profesional dan telaten. Karena keaslian dari madu inilah maka kadang kekentalan dan warna madu yang dipasarkan oleh Ahad-Net sering tidak sama. Namun kualitas dan jaminan khasiatnya tidak pernah berkurang sedikitpun.

Silahkan mengetes keaslian madu yang selama ini Anda konsumsi, sehingga Anda akan benar-benar merasakan manfaat madu secara optimal.

Oleh : Harmonis Santara

Tidak ada komentar: