“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Sabtu, 01 Agustus 2009

Puasa dan Stamina yang Fit



Pernahkah Anda membayangkan jika suatu mesin dinyalakan terus menerus untuk memproduksi suatu barang tanpa istirahat walaupun sebentar? Hampir dipastikan mesin itu akan cepat rusak karena terjadi aus di sana-sini. Begitulah dengan tubuh kita, bila semua organ dalam tubuh dengan segala proses yang kompleks di dalamnya tanpa diistirahatkan, maka nasibnya tidak akan beda dengan mesin pabrik tadi.

Untuk mengontrol dan mengistirahatkan seluruh organ tubuh dalam mengolah makanan dengan mekanisme pencernaannya, di dalam Islam telah ditetapkan suatu bulan yang amat agung dan mulia yakni bulan Ramadhan, di mana pada bulan itu umat Islam yang beriman diwajibkan untuk berpuasa, sehingga semua organ dalam tubuh dapat beristirahat sejenak dari mengolah makanan mulai dari pertama kali ditelan sampai proses akhir menjadi energi dan sisanya menjadi kotoran. Telah diyakini dan terbutki dari banyak referensi justru dengan puasa inilah berbagai penyakit bisa disembuhkan.

Ibadah puasa seharusnya tidak membuat kita mengendorkan semua aktivitas, karena dalam sejarah Islam sangat banyak peristiwa peperangan yang menyita kekuatan fisik umat Islam justru terjadi pada bulan puasa bahkan peperangan itu dimenangkan dengan gemilang. Puasa tidak identik dengan lemas, bermalas-malasan karena tidak makan dan minum, atau bahkan memperbanyak tidur dengan mengurangi aktivitas. Tapi puasa adalah media latihan untuk mengendalikan diri, memperbanyak ibadah dengan tidak mengurangi sedikit pun aktivitas rutin kita.

Secara logika memang energi akan sedikit berkurang, karena asupan makanan menjadi berubah polanya. Misalnya sarapan pagi dirubah menjadi sahur dengan waktu yang lebih awal, padahal sarapan adalah bekal energi untuk beraktivitas di siang harinya, di sisi lain makan siang juga ditiadakan sehingga pada saat jam makan siang sepertinya energi menjadi habis sehingga orang cenderung menjadi lemas, malas bahkan mengantuk. Tapi hal itu bukanlah sebuah kendala ketika kita telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Inti dari itu semua adalah stamina. Untuk mempertahankan stamina agar tetap fit, menggunakan makanan kesehatan yang halal, thoyib dan tanpa efek samping adalah solusinya.

Nigella Plus dengan kandungan minyak atsiri dan minyak volatilnya bermanfaat sebagai anti kembung selama berpuasa, memperbaiki saluran pencernaan dan penghangat tubuh. Nigella Plus juga berfungsi meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh sehingga tubuh tetap fit dalam menjalankan semua aktivitas rutin selama berpuasa. Nigella Plus juga mempunyai fungsi utama sebagai peningkat sistem immune/kekebalan tubuh sehingga Insya Allah Anda akan terhindar dan memiliki daya tahan dari serangan berbagai penyakit. Karena itu mengkonsumsi Nigella Plus setelah makan sahur akan membuat puasa lebih khusyu' dengan tanpa menurunkan aktivitas.

Bagi Anda yang mempunyai masalah penyakit pencernaan seperti maag, dapat terbantu dengan mengkonsumsi Hilba Plus setelah makan sahur, karena Hilba Plus mengandung musilago (serat) yang memberikan efek kenyang sehingga selama berpuasa rasa lapar bisa lebih diredam. Bagi Anda yang menderita anemia Hilba Plus juga sangat cocok untuk menghindari rasa letih, pusing dan lemas, karena Hilba Plus kaya dengan kandungan Fe yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen sehingga dapat mengatasi kurang darah, masuk angin, serta efektif menjaga stamina tubuh.

Mari kita sambut Ramadhan kali ini dengan persiapan yang matang, dengan menjaga kesehatan, meningkatkan aktivitas ibadah tanpa mengurangi aktivitas rutin. Semoga dalam Ramadhan kali ini kita dapat meraih ampunan-Nya dan dapat menyandang predikat taqwa. Amin.

Oleh : Harmonis Santara

Tidak ada komentar: