“… DAN DIA (ALLAH) JADIKAN SETIAP PENYAKIT ADA OBATNYA, MAKA BEROBATLAH KALIAN, TETAPI JANGAN BEROBAT DENGAN YANG HARAM.’’ (HR. ABU DAUD)

Sabtu, 07 Januari 2012

Tetap Bugar dan Terhindar dari Penyakit dengan Vitamin C



Beberapa waktu lalu, tepatnya pertengahan Desember 2011, kita dikejutkan headline berita tentang sebuah penyakit yang diderita secara massal oleh siswa beberapa sekolah di Sukatani, Depok, Jawa Barat. Uniknya penyakit itu dialami secara bersamaan oleh beberapa sekolah yang letaknya berdekatan. Bahkan diberitakan sedikitnya 32 siswa SMA Negeri 4 Depok, Jawa Barat, gagal mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) karena tidak bisa konsentrasi akibat serangan penyakit ini. Gejalanya sama yakni mengalami demam yang tinggi, mengigil, sakit kepala, sakit tenggorokan, mual, dan merasa nyeri pada perut dekat bagian hati, air seninya kuning seperti teh yang pekat dan kulitnya terlihat kuning.


Setelah beberapa petugas kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan pemeriksaan disimpulkan penyakit massal itu bernama Hepatitis A yang dapat menyebar akibat makanan yang terkontaminasi dan kebiasaan berbagi makanan serta minuman. Dan yang paling menakutkan penyakit ini bisa ditularkan kepada orang lain melalui udara. Sahabat yang berada di wilayah sekitar Depok jangan terlalu khawatir. Walau pun penyakit ini punya potensi menyerang siapa saja, tapi yang paling rentan terkena hanya orang yang mempunyai daya tahan tubuh yang rendah. Jadi, bila sahabat mitrakarya selalu terbiasa dengan pola hidup sehat dan selalu menjaga stamina tubuh, Insya Allah tidak akan tertular penyakit ini.


Memang, perubahan cuaca yang drastis seperti saat ini sangat berpengaruhi terhadap stabilitas daya tahan tubuh seseorang. Saat daya tahan tubuh kita lemah, maka segala bibit penyakit yang ada di lingkungan seperti virus, bakteri, jamur, dan yang lainnya, berpotensi untuk mampir dan hinggap di tubuh kita. Ditambah polusi yang berupa debu dan radikal bebas lainnya yang membombardir sistem pertahanan tubuh, maka peluang kita untuk kena penyakit hepatitis A tersebut semakin terbuka lebar. Tidak ada jalan lain bagi kita untuk menghindari terjangkitnya penyakit hepatitis A ini kecuali dengan membiasakan pola hidup sehat misalnya dengan mengkonsumsi gizi seimbang, olah raga, dan istirahat yang cukup adalah salah satu upaya kita. Dan yang terpenting kita selalu menjaga tubuh agar tetap fit sehingga mempunyai daya tahan yang kuat, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan vitamin C sesuai kebutuhan tubuh. Dalam mengkonsumsi gizi seimbang perlu memperhatikan porsi zat gizi yang dikonsumsi. Selain karbohidrat dan protein, kita juga memerlukan vitamin, mineral dan zat gizi lain agar tubuh tetap bugar saat beraktivitas khususnya saat wabah penyakit sedang berlangsung.


Kalau demi kenyamanan dalam berkendaraan, sebuah motor saja memerlukan perawatan rutin misalnya dengan mengganti olinya, memeriksa kelayakan rem, tune up secara berkala dan masih banyak perawatan lainnya, maka begitu juga tubuh kita. Perawatan rutin itu salah satunya dengan memenuhi kebutuhan vitamin C.


Vitamin ini perlu dikonsumsi dari makanan yang kita makan sehari-hari, karena tubuh kita tidak bisa membuat sendiri vitamin C ini. Sebagai info, ada beberapa vitamin yang bisa disentesa oleh tubuh dengan sendirinya sehingga yang dibutuhkan dari makanan yang dikonsumsi hanya bakal vitamin saja. Pro vitamin A atau biasa dikenal dengan beta karoten adalah contohnya. Selanjutnya tubuh kitalah yang bisa mengolahnya menjadi vitamin A yang bisa digunakan oleh tubuh.


Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Selain itu vitamin ini sangat mudah sekali teroksidasi. Vitamin C ini semakin mudah teroksidasi jika

sumber vitamin C terkena dengan panas, sinar, suasana basa, terdapatnya enzim oksidatif, dan jika sumber vitamin C terkena zat besi (Fe) dan tembaga (Cu).


Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut Fresh Food Vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya. Semakin tua buah semakin sedikit kandungan vitamin C-nya. Buah jeruk baik yang dibekukan, dikonsumsi segar, maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang baik. Demikian juga dengan buah nanas, mangga, dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang, apel, pear, dan peach rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan.


Bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C yang baik, bahkan juga setelah dimasak. Sebaliknya beberapa jenis bahan pangan hewani seperti susu, telur, daging, ikan, daging, dan unggas sedikit sekali kandungan vitamin C-nya. Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali lebih banyak vitamin C dibanding susu sapi.


Konsumsi vitamin C yang disarankan per hari untuk anak dan orang dewasa di Indonesia adalah 20–30 mg, sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui perlu ditambah 20 mg per hari. Sahabat Mitrakarya dapat memilih berapa banyak buah yang akan Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin C Anda.


Agar tetap bugar memasuki tahun baru ini dan terhindar dari terjangkitnya penyakit Hepatitis A, beberapa tips berikut perlu Sahabat Mitrakarya jalankan.


  • Biasakan mencuci tangan terutama setelah memegang barang/fasilitas umum seperti toilet, pegangan tangga, dan lain-lain.
  • Kurangi kebiasaan memegang hidung atau mulut jika tidak diperlukan
  • Beristirahat dan berolahragalah yang cukup dan teratur
  • Makan makanan bergizi dengan porsi yang berimbang. Banyak makan makanan yang tinggi vitamin C.
  • Hindari stress, karena itu jangan mikir yang berat-berat
  • Konsumsi secara teratur Nigella Plus dan Madu Salsabil plus Royal Jelly. Nigella Plus dua kali sehari pada pagi dan sore hari masing-masing dua kapsul. Nigella Plus akan meningkatkan daya tahan tubuh Anda dengan melawan virus influenza, mengurangi reaksi alergi, anti inflamasi, dan juga analgesik. Madu Salsabil plus Royal Jelly dikonsumsi dua sampai tiga kali sehari masing-masing dua sendok makan. Madu Salsabil plus Royal Jelly akan menopang daya tahan tubuh dan juga berfungsi sebagai antibiotik alami.

Lakukan itu, Insya Allah Anda akan tetap bugar dan selalu sehat. Mudah bukan? (Sumber: Buletin ISHLAH)


Tidak ada komentar: